- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Berhasil Lewati 2022 dengan Cemerlang, IDEA Optimis Kinerja 2023 Bakal Makin Kinclong
Emiten jasa vokasi persiapan penempatan kerja hospitality, pengelola hotel dan restoran, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) menyetujui pembagian dividen sebesar 55,53% dari saldo laba Perseroan.
Keputusan pembagian Dividen itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan.
Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto, mengatakan keputusan penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen itu sudah mempertimbangkan rencana ekspansi Perseroan, kondisi keuangan termasuk likuiditas perusahaan, dan pertimbangan lainnya.
Perseroan tetap berkomitmen akan membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun-tahun mendatang seiring dengan pencapaian keuangan perusahaan yang lebih baik lagi ke depan.
“Sebagai perusahaan publik, seiring dengan membaiknya kondisi bisnis Perseroan kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dengan membagikan dividen” katanya dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Tak Berhenti Ekspansi, KKES Tetap Bagikan Dividen ke Pemegang Saham
Sepanjang tahun 2022, IDEA mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp 15,36 miliar dari tahun lalu menjadi Rp 18,27 miliar, peningkatan sebesar 18,95% dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 609 juta, turun 15,52% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 720,37 juta. Pendapatan terbesar disumbang dari lini program siswa sebesar Rp 8,89 miliar, sisanya dari lini bisnis makanan dan minuman Rp 6,08 miliar, dan sewa kamar Rp 3,23 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2022, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya ialah sebesar Rp 1,9 miliar, bertambah 46% dari posisi Desember 2021 senilai Rp 1,30 miliar.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan IDEA Edy Abdul Malik mengatakan tahun ini perseroan lebih optimistis kinerja akan meningkat lagi seiring dengan pulihnya sektor pariwisata Indonesia di tengah dicabutnya pembatasan-pembatasan pandemi COVID-19.
Perseroan akan lebih efisien dan kolaboratif dengan berbagai pihak demi mencapai beberapa target yakni jumlah peserta didik yang diterima bisa mencapai kurang lebih 1.000 siswa di tahun 2023, dan perusahaan juga akan melanjutkan kegiatan operasional di tiga cabang serta fokus dalam meningkatkan pendapatan Aidia Grande Hotel dan The Thuba Cafe and Resto.
Edy menjelaskan, selain sejumlah lini bisnis Perseroan yang sedang berjalan saat ini yakni Aidia Grande Hotel Lampung, Idea Indonesia Lampung, Surabaya dan Semarang, Perseroan juga sedang menjajaki ekspansi pembukaan cabang di kota-kota lain dan pada tahun 2023 ini Perseroan akan menandatangani MOU pengelolaan Venue yang berlokasi di Jakarta Selatan sehingga tahun ini akan ada sumber pendapatan baru untuk Perseroan.
Baca Juga: Disergap Berbagai Tantangan, Kinerja PP Presisi Masih Berhasil Tumbuh
Strategi ekspansi yang dilakukan di antaranya menambah kerja sama dengan SMA/SMK/MA untuk sosialisasi dan menggunakan fasilitas IDEA, menambah outlet di Jakarta dan kota lain untuk memudahkan siswa mengikuti kursus perhotelan, serta mengaktifkan hospitality management dengan mengelola wedding venue, hotel, dan lainnya.
Sejumlah katalis yang akan mendukung bisnis IDEA di 2023 yakni kondisi pandemi COVID-19 yang telah terkendali, mobilitas dan kegiatan masyarakat yang kembali normal, serta kegiatan pariwisata domestik dan internasional yang meningkat. “Minat hunian hotel juga sudah kembali naik, industri makan dan minum pun kembali normal di semua wilayah Indonesia. Sekolah juga telah memberlakukan pembelajaran tatap muka 100%. Seiring dengan hal tersebut, kami akan fokus untuk melakukan berbagai strategi kami,” kata Edy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: