PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) distributor bahan kimia terintegrasi dan terkemuka di Indonesia, mendapatkan persetujuan pemegang saham atas rencana pembagian dividen. Persetujuan tersebut tertuang dalam keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada hari ini (19/5).
Presiden Direktur KKES, Kiki Rusmin Sadrach mengatakan bahwa para pemegang saham menyetujui rencana alokasi laba bersih tahun buku 2022 sebagaimana yang diajukan oleh pengurus Perseroan 22,78% dari laba komprehensif tahun 2022 akan dialokasikan sebagai dividen atau sebesar Rp1,5 miliar.
“Keputusan alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sudah mempertimbangkan rencana kesinambungan bisnis KKES, sehingga Perseroan memastikan alokasi tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Kiki, di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga: Meski Terhantam Tekanana Global, KKES Berhasil Kantongi Penjualan Rp231 Miliar
Keputusan tersebut juga sudah mempertimbangkan pencapaian kinerja. Dimana pada top line, penjualan tumbuh 2% dari Rp226,40 miliar di 2021 menjadi Rp230,72 miliar di 2022.
Ia mengungkapkan bila di 2023 Perseroan juga menargetkan ekspansi 2 kantor cabang ke Kota Denpasar dan Medan. Selain itu secara bertahap terus melakukan peremajaan armada (fleet) distribusi seperti truk di cabang-cabang sehingga akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
Ditambahkan, pada tahun 2023 PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk menargetkan penjualan tumbuh 19% dan laba bersih tumbuh 60%. Untuk merealisasikan target tersebut Perseroan telah menganggarkan dana modal/ Capital Expenditure sebesar Rp2,6 miliar.
Keputusan tersebut sudah mempertimbangkan kondisi global dan nasional terkini. Manajemen menanggapi serius dan hati-hati (prudent) atas faktor global yang terjadi seperti perang Rusia-Ukraina sejak Maret 2022 yang berdampak pada perekonomian banyak negara sampai hari ini dan juga berdampak pada sebagian besar sektor antara lain, sandang, pangan, industri termasuk bahan baku komoditi.
Baca Juga: Perusahaan Pemilik Mitra10 Bakal Bagikan Bonus ke Pemegang Saham Senilai Rp49 Miliar
Selain itu, terjadi inflasi dan resesi yang tinggi terutama di negara- negara pemasok utama dunia antara lain: China, Amerika, Eropa, dan Jepang yang pada akhirnya menyebabkan fluktuasi pada harga bahan baku industri sehingga berdampak pada melemahnya permintaan di dalam negeri maupun terganggunya pasar ekspor.
Pada periode kuartal I 2023, KKES berhasil membukukan penjualan sebesar Rp64,52 miliar, tumbuh 3% dibandingkan pencapaian periode sama pada tahun 2022 sebesar Rp62,37 miliar. Pencapaian tersebut disumbangkan oleh enam segmen usaha paling besar disumbang oleh segmen Paint, coating, ink, thinner, plastic, resin mencapai 46,03%, segmen Adhesive, textile, rubber, foam, sole berkontribusi 27,33%, segmen Leather, Synthetic berkontribusi 9,24%, segmen Food and Drink berkontribusi 6,57%, segmen Wood Finishing berkontribusi 6,15%, dan segmen Construction, Aluminium Shop berkontribusi 4,69%.
Kiki Rusmin Sadrach menambahkan, untuk meningkatkan kinerja Perseroan juga menambah produk yang memiliki margin lebih baik, seperti Eberle Specialty untuk industri penyamakan.
“Perseroan optimis meraih peningkatan kinerja baik top line maupun bottom line walaupun di tengah keadaan dan tantangan yang ada, baik global maupun domestik,” terangnya.
Sepanjang 2022, perseroan telah merealisasikan pembukaan kantor cabang di Cirebon di akhir tahun 2022 dan terus mempersiapkan rencana pembukaan cabang lainnya untuk memperkuat jajaran kantor penjualan dan jaringan distribusi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement