Ebrahim Raisi dan Jokowi Bertemu, Iran dan Indonesia Bisa Full Senyum!
Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Selasa (23/5/2023) bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mendiskusikan cara-cara memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Kedua belah pihak menandatangani sebuah perjanjian perdagangan preferensial senilai $20 miliar untuk meningkatkan hubungan dagang dan bisnis antara kedua negara, menurut harian Teheran Times.
Baca Juga: Kemendag Teken Kerja Sama Promosi Perdagangan dengan Iran
Sepuluh perjanjian lainnya mengenai kerja sama di berbagai bidang, termasuk minyak dan gas, juga ditandatangani di hadapan kedua presiden.
Sebelumnya, Raisi tiba dalam kunjungan dua hari ke Indonesia dan disambut oleh Jokowi di istana kepresidenan di Bogo.
Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Indonesia, presiden Iran mengatakan bahwa penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama di berbagai bidang menunjukkan tekad kedua negara untuk mengembangkan hubungan di segala bidang.
Mengacu pada tujuan untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi $20 miliar, Raisi mengatakan, kedua negara telah memutuskan untuk "melakukan pertukaran dengan mata uang nasional."
Volume perdagangan antara Iran dan Indonesia saat ini mencapai hampir $1 miliar dengan keseimbangan yang sangat menguntungkan Teheran, yang ekspornya ke Indonesia bernilai $847 juta, menurut Teheran Times.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: