Amien Rais Nggak Main-main Minta Jokowi Berhenti Berlagak Rezimnya Anti Korupsi: Waktu Anda Tinggal Beberapa Bulan Lagi!
Amien Rais meminta Jokowi berhenti berlagak rezimnya anti korupsi. Hal ini Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut sampaikan untuk menyoroti penanganan masalah korupsi di era Jokowi yang menurutnya sangat bobrok.
“Akhiri berlagak seolah rezim Anda anti korupsi karena saya yakin, sudah jadi rahasia umum, Anda dan kamerad Anda lebih banyak melayani kepentingan oligarki dajjal daripada memerhatikan rakyat Indonesia sendiri,” ujar Amien Rais melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (24/5/23).
Dalam pembahasannya tersebut, Amien mengklaim mendasarinya lewat tulisan yang dibuat oleh sesepuh bangsa yang membahas korupsi di era Jokowi. Dokumen tersebut menurutnya membahas begitu mendalam mengenai kondisi penanganan korupsi di era Jokowi.
“Sejauh yang saya ikuti, tidak ada dokumen seobjektif dan sejujur dokumen yang ditulis sebagian sesepuh bangsa yang berisi kritik dan koreksi konstruktif terhadap perkembangan nasional di zaman Jokowi. Dokumen itu berjudul Partnership for Governance Reform yang ditulis pada 2021,” ujar Amien Rais.
Amien Rais pun menyampaikan saripati dari dokumen tersebut yang mana mencapai ratusan halaman.
Ia menyebut bahwa korupsi di Indonesia selama dipimpin Jokowi, sudah dicengkram oleh negara di mana para elite pemerintahan ikut bermain. Hal ini membuat penanganan korupsi sangat sulit dibenahi.
“Korupsi di Indonesia sudah bersifat dicengkram dan diproteksi oleh negara sehingga sangat sulit dibongkar dan dikalahkan. Istilahnya sudah dipagari sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan,” jelasnya.
“Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja,” tambahnya.
Hal ini paling tidak menurut Amien Rais, terlihat dari anjloknya indeks persepsi korupsi Indonesia dari angka 38 ke 34.
Karenanya, eks Ketua MPR RI tersebut meminta Jokowi fokus berbuat adil kepada rakyat di sisa masa jabatan untuk menebus kegagalan menangani masalah korupsi.
“Jadi indeks persepsi korupsi tahun 2022 lalu sudah anjlok dari angka 38 ke 34, Indonesia masuk dalam rombongan negara bobrok dan terkorup di dunia. Sesungguhnya masa depan Jokowi sungguh suram. Ada pepatah asing chickens have come home to roost, jadi ayam itu ya kembalinya ke tempat bertengger, menurut Malcolm X seluruh perbuatan, tindakan, dan aksi-aski buruk yang dilakukan oleh seseorang itu pasti akan menghukum si pelaku kejahatan itu,” jelasnya.
Baca Juga: Omongan Amien Rais Nggak Main-main: Surya Paloh Sudah Dapat Hidayah, Jokowi Masih dalam Kesesatan!
“Jadi hati-hati Pak Jokowi, Anda tidak bisa lari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi kalau saya boleh usul, manfaatkan 15 bulan sisa kekuasaan Anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia,” tambahnya.
“Dengan kata lain, skala korupsi di zaman Anda justru menjulang tinggi, jadi pandai-pandai Anda menyelamatkan diri Pak Jokowi, dan Anda punya waktu tinggal waktu 15 bulan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: