Memanfaatkan Media Sosial untuk Branding serta Memperluas Relasi
Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan tema "Mempromosikan Komunitasmu dengan Sosial Media" pada Rabu (24/5/2023).
Penggunaan internet telah jadi keseharian masyarakat Indonesia, semenjak pandemi di mana transformasi digital ikut mempercepat digitalisasi. We Are Social dan HootSuit bahkan menyebut, pada awal tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi.
Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Siswa SD di Depok untuk Cermat Bermain Media Sosial
Seiring bertambahnya pengguna, hal itu belum diikuti juga dengan kemampuan literasi digital. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 pun menyebutkan, dari tiga subindeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019.
"Kemudahan teknologi sudah seharusnya digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat, bukan justru menjerumuskan pada keburukan. Sehinga cakap bermedia digital bukan hanya sekadar mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun lunak tetapi termasuk dalam penggunaan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta domper digital, loka pasar dan transaksi digital," ungkap Dosen dan Digital Enthusiast, Adhi Prasnowo, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (24/5/2023).
Dalam hal penggunaan media sosial, seharusnya platform tersebut dapat menjadi sarana sosial, ekonomi, budaya. Namun, pada kenyataanya, dengan niat menyebarkan informasi yang hal apapun diunggah ke media sosial dan justu menjadi ajang pamer atau dikenal sebagai flexing.
Padahal, media sosial adalah salah satu sarana untuk seseorang melakukan personal branding. Jangan sampai citra seseorang menjadi buruk hanya karena mengunggah sesuatu yang sebenarnya tidak mencerminkan dirinya karena ikut-ikutan.
Lebih jauh, media sosial sebagai sarana personal branding, maka saat menggunakannya harus memiliki tujuan. Buat profil yang konsisten serta fokus pada konten yang berkualitas, sehingga harus bijak menggunakannya.
Saat ini, begitu banyak orang menggunakan media sosial, namun jangan serta-merta meniru tapi seseorang harus memiliki originalitas identitas pribadinya. Dengan begitu, media sosial bisa dijadikan tempat untuk membangun jaringan dan koneksi, caranya dengan memantau perkembangan dan memberikan umpan balik lewat diskusi pendapat di kolom komentar.
"Jangan lupa pahami juga kelebihan dan kekurangan media sosial masing-masing. Seperti Facebook dengan pengguna terbanyak namun terbilang heterogen, lalu Twitter terbatas pada kata-kata, Instagram dengan kekuatan foto dan fiturnya, serta masih banyak lagi," kata Adhi.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Baca Juga: Media Sosial Rawan Radikalisme Jadi Tantangan Keberagaman di Tengah Globalisasi
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain Ketua Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sulawesi Tengah Mohamad Fauzan, Dosen dan Digital Enthusiast Adhi Prasnowo, serta Key Opinion Leader (KOL) yang juga seorang Host Tya Yustia.
Adapun, informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas