Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Tak Khawatir dengan Wacana Koalisi Inti Golkar-PKB: Yang Jelas, Kami Sudah Ambil Posisi

        PPP Tak Khawatir dengan Wacana Koalisi Inti Golkar-PKB: Yang Jelas, Kami Sudah Ambil Posisi Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengaku partainya tak khawatir dengan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Rabu (24/5/2023) lalu.

        Pasalnya, Arsul menegaskan PPP telah memutuskan arah politik dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang maju dalam Pilpres 2024 nanti.

        Baca Juga: PPP Blunder Dukung Ganjar Pranowo? Perkara Doyan Nonton Bokep Kembali Diungkit!

        Adapun, dalam pengusungan tersebut, PPP dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menjalin kerja sama politik.

        "Yang jelas PPP kan sudah mengambil posisi ya, melakukan, kalau dalam istilah yang sering dikatakan koalisi, tapi istilahnya PDI Perjuangan itu kerja sama dengan PDIP Perjuangan," kata Arsul saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

        Dia juga menegaskan, sejak mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, PPP tidak sama sekali berniat untuk berpindah arah politik. Hal itu juga mengacu pada keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Jogja yang hingga saat ini belum berubah.

        "Kami belum atau tidak pernah sampai sekarang berpikir tentang bergeser atau berpindah kan tidak juga seperti itu. Kalau di PPP saya kira yang menentukan itu kan Mukernas atau Rapimnas seperti ketika yang di Jogja itu ya," tegasnya.

        Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku tak khawatir dengan pertemuan Abdul Muhaimin Iskandar dengan Airlangga Hartarto, yang berlangsung pada Rabu (24/5/2023) lalu.

        Pasalnya, setiap pertemuan PKB dan Partai Golkar akan dilaporkan pada Gerindra. Oleh karenanya, dia menyebut tak ada hal yang perlu dipersoalkan terkait pertemuan keduanya.

        Pun begitu pula dengan Gerindra, kata Dasco, setiap pertemuan yang dilakukan partainya akan dilaporkan pada PKB. Di sisi lain, dia juga menyebut pematangan koalisinya akan terus diperbarui dengan PKB.

        "Gerindra jikalau kemudian ada bertemu dengan partai lain dalam rangka penjajakan atau pematangan koaliai itu pasti akan update ke PKB, karena itu komitmen kita bersama dan masih berlaku sampai dengan saat ini," tegasnya.

        Baca Juga: Guna Cegah Perdagangan Manusia, Begini Wejangan Menteri PPPA: Berdayakan Perempuan di Desa

        Sebagaimana diketahui, Airlangga Hartarto dan Cak Imin melakukan pertemuan pada Rabu (24/5/2023) lalu. Pertemuan tersebut membahas wacana pembentukan Koalisi Inti yang beberapa waktu lalu ramai diisukan.

        "Silaturahmi lanjutan membahas Koalisi Inti bersama Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar. Jaket kuning Golkar dan jaket hijau PKB insyaallah membawa Indonesia semakin cerah, sumringah, dan berkah," kata Airlangga dalam akun instagramnya, Rabu (24/5/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: