Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Gagal Rebut Suara dari Pemilih Ganjar dan Prabowo, Denny Siregar: Koalisi Perubahan Sedang Bingung!

        Anies Baswedan Gagal Rebut Suara dari Pemilih Ganjar dan Prabowo, Denny Siregar: Koalisi Perubahan Sedang Bingung! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial sekaligus loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar mengatakan Anies Baswedan telah gagal merebut suara dari pendukung Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

        “Prediksi banyak orang hingga banyak pengamat kalau sesudah Prabowo gabung di kabinetnya Jokowi, suara pendukung Prabowo di tahun 2019 akan lari ke Anies Baswedan itu nggak terbukti,” kata dia melansir Cokro TV, Senin (29/05/23).

        “Bahkan suara Ganjar pranowo yang dihajar habis-habisan ketika kasus Piala Dunia

        U-20 itu juga nggak lari ke Anies,” tambahnya.

        Menurut Denny, inilah yang membuat kebingungan tiga partai yang sedang ada di koalisi perubahan yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS. Kata Denny, ketiganya menjadi gamang.

        Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Terus Terkikis, Denny Siregar Prediksi Koalisi Perubahan Bakal Angkat Bendera Putih

        “Narasi perubahan ternyata nggak nyala sama sekali karena 80% orang Indonesia puas banget dengan kepemimpinan Jokowi,” jelas dia.

        Menurutnya banyaknya orang yang puas dengan kepemimpinan Jokowi membuat para pendukung enggan beralih ke Anies. 

        Ia juga menambahkan apalagi setelah Partai Nasdem, yang menjadi pelopor pendukung Anies terjerat kasus korupsi. 

        Diketahui, Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekjen Nasdem menjadi tersangka atas kasus korupsi Tower BTS senilai 8,32 Triliun Rupiah.

        Baca Juga: Denny Siregar Tunjukkan Ambisi Prabowo Subianto Jadi Presiden, Upayakan Gaet Gibran Jadi Wakil Meski dengan Berbagai Cara

        “Jadi kenapa semua itu harus diubah? Apalagi sesudah Menkominfo Joni G plate disikat karena terduga korupsi 8 Triliun Rupiah, semakin habislah bensin Nasdem untuk menggerakkan massa,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: