Efek Rumor Sistem Pemilu Dipolitisasi, SBY Langsung Dikuliti: Dia Kalah Bijaksana Dibandingkan Eks Koruptor...
Penggiat Media Sosial, Chusnul Chotimah buka suara terkait dengan isu kembalinya sistem pemilu secara proporsional tertutup di Indonesia.
Dirinya keheranan dengan sejumlah respons keras yang diberikan atas isu yang masih sebatas rumor yang dicetuskan oleh Denny Indrayana itu.
Baca Juga: Heboh Sistem Pemilu Diganti di Tengah Jalan, SBY Tegas Minta Presiden Jokowi Bersuara!
Salah satu respons yang disorotinya adalah pernyataan yang diberikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui mantan presiden tersebut mencurigai hal ini berkaitan erat dengan usaha kudeta ke Partai Demokrat.
Chusnul mengatakan respons tersebut berlebihan, terlebih datang dari salah satu tokoh bangsa. Menurutnya respons lebih dingin diberikan oleh SBY.
"Mantan koruptor yang juga mantan Ketum Demokrat ternyata lebih bijaksana dari mantan presiden dua periode," cuitnya dalam Twitter @ch_chotimah2, Senin (29/05/2023).
Menurutnya, mantan presiden ini malah melakukan hal yang provokatif dengan menggunakan rumor tersebut untuk mengkritik sosok dari Moeldoko.
"Bukan hanya tidak menunggu dulu MK ketok palu, @SBYudhoyono juga memanfaatkannya untuk menyerang Moeldoko," pungkasnya.
Hal ini membuat Chusnul mempertanyakan sikap dari SBY, dirinya mengatakan apakah mantan orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut masih seorang negarawan atau sudah menjadi provokator.
Baca Juga: Anies Baswedan Gagal Nyapres Disebut Sebagai Skenario Sempurna Oligarki: 'Mudah Diatur Suaranya!'
Diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sistem pemilu dengan proporsional tertutup akan menimbulkan kekacauan politik di Indonesia.
Dia mengatakan, saat ini tahapan pemilu tengah berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga, perubahan sistem tersebut akan menimbulkan kekacauan.
"Apakah ada kegentingan dan kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik," kata SBY, Minggu (28/05/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: