Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan kereta api bandara. Salah satunya, berencana memberikan layanan check-in pesawat di Stasiun Bekasi dan Manggarai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar rapat membahas upaya peningkatan layanan kereta bandara di Jakarta, kemarin.
Sebelum rapat, Menhub bersama Pj Gubernur dan beberapa pejabat terkait mengecek layanan kereta api bandara dengan menaikinya dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian rombongan kembali menuju Stasiun Sudirman Baru (BNI City) menggunakan kereta api inspeksi, selanjutnya menggelar rapat. Pada rapat tersebut mereka membahas bagaimana upaya pemerintah meningkatkan kapasitas, memperlusa jangkakauan dan mengintegrasikan dengan berbagai moda transportasi massal lainnya.
“Hal penting lainnya mengupayakan bagaiman tarif angkutan massal bisa lebih terjangkau bagi masyarakat yang akan menuju Bandara Soetta, maupun sebaliknya di wilayah Jabodetabek,” tambahnya.
Budi mengungkapkan kereta api menjadi salah satu angkutan yang dapat diandalkan untuk melayani mobilitas warga dari Jabodetabek menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, kereta api adalah moda yang tepat waktu, nyaman dan bisa menjangkau setiap tempat.
Dia mengatakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta adalah dengan menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api, sehingga memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.
“Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan,” tutur Budi.
Baca Juga: Layani 220 Ribu Jemaah, 13 Bandara Jadi Embarkasi Haji
Upaya lainnya untuk meningkatkan layanan kereta api yaitu meningkatkan jumlah kereta api dari yang saat ini berjumlah 40 trainset menjadi 56 trainset. Kemudian, menambah rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.
Integrasi ini dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL. Upaya selanjutnya yaitu, memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di stasiun di Jabodetabek seperti fasilitas park and ride.
“Penambahan fasilitas ini bisa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak swasta,” pungkas Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: