Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Terbuka Akan Cawe-cawe di Pilpres 2024, Klaim Jokowi Aparat Akan Tetap Netral Diragukan: 'Ini Susah, karena...'

        Sudah Terbuka Akan Cawe-cawe di Pilpres 2024, Klaim Jokowi Aparat Akan Tetap Netral Diragukan: 'Ini Susah, karena...' Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) angkat suara soal heboh Pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya akan melakukan Cawe-cawe di Pilpres 2024 dengan klaim demi kepentingan bangsa dan negara.

        Hersu menyoroti klaim Jokowi bahwa aparatnya di pemerintahan akan bersikap netral meskipun dia akan cawe-cawe. Menurut Hersu, hal itu sangat sulit direalisasikan karena jika kepala negara sudah terbuka akan cawe-cawe, maka bawahannya akan ikut arahan sang atasan.

        “Kalau dia mengatakan memastikan bahwa aparat tahu dan tidak akan mendukung salah satu calon ya itu agak susah. Karena bagaimanapun di Indonesia kita tahu lah posisi presiden, kalau Presiden tidak netral ya pasti aparat di bawah ikut tidak netral, itu sulit untuk netral kalau Jokowi menyatakan tidak netral,” ujar Hersu di kanal Youtubenya, dikutip Rabu (31/5/23).

        Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

        Hersu juga menilai publik tak perlu berharap lebih bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung secara adil dan demokratis.

        Menurutnya, pengakuan Jokowi yang akan cawe-cawe menunjukkan hal itu sulit diwujudkan.

        harapan publik akan adanya Pemilu yang adil akan sulit terpenuhi.

        “Kalau Anda masih berharap pemilu khususnya Pilpres 2024 berlangsung secara fair/adil, presiden dan aparatnya tidak terlibat dalam urusan pemenangan salah satu atau salah dua kandidat, saya kira harapan Anda ini tidak akan terpenuhi,” jelasnya.

        “Mengapa? Karena Presiden Jokowi secara terbuka mengakui dia akan cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024 mendatang,” tambahnya.

        Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor atau tak melanggar aturan.

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melanggar Undang-undang ataupun mengotori demokrasi. Alasannya cawe-cawe terkai pencalonan presiden karena kepentingan penentuan Indonesia menjadi negara maju hanya tersisa waktu 13 tahun ke depan.

        "Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: