Irlandia Mau Musnahkan Sapi Ternak Demi Lawan Krisis Iklim, Elon Musk Marah Besar: Membunuh Ternak Tidak Ada Gunanya!
The Farming Independent melaporkan bahwa pemerintah Irlandia ingin memusnahkan 200.000 sapi perah untuk melawan darurat iklim. Sapi harus "dimusnahkan" dengan biaya 600.000 euro kepada pembayar pajak selama tiga tahun ke depan untuk memenuhi target emisi iklim.
Namun bagi Elon Musk, kebijakan pengurangan emisi polusi dengan membunuh ternak tidak ada gunanya. Hal tersebut baru saja diutarakan bos produsen kendaraan listrik Tesla saat mengomentari keterangan dari The Farming Independent.
"Dorongan untuk mengakhiri hidup, baik hewan maupun manusia, atas nama "aktivisme iklim" pada dasarnya jahat," tulis seorang pengguna Twitter pada 3 Juni. "Irlandia Ingin Membunuh 200.000 Sapi Untuk Memerangi Perubahan Iklim."
Baca Juga: Elon Musk Ungkap Ada Sesuatu yang Lebih Besar daripada Uang, Apa Itu?
"Ini benar-benar harus dihentikan," komentar Musk. "Membunuh beberapa sapi tidak masalah untuk perubahan iklim."
Melansir The Street di Jakarta, Senin (5/6/23) posisi Musk kemungkinan besar akan meyakinkan para petani. Irlandia memiliki sekitar 2,5 juta sapi perah dan sapi potong menurut Survei Peternakan Irlandia bulan Juni yang diterbitkan oleh Dewan Pengembangan Pertanian dan Hortikultura.
Emisi dari petani terus meningkat di negara ini, yang telah berjanji untuk mengurangi emisi sektor tersebut sebesar 25% pada tahun 2030. Pemerintah memperkirakan bahwa 0,45 metrik ton emisi setara karbon dioksida dapat dihemat untuk setiap 100.000 sapi perah yang dihilangkan.
Musk telah mengirimkan tanda dukungan kepada petani selama beberapa bulan terakhir, sementara politisi dan aktivis iklim ingin mereka meninggalkan penggunaan pupuk dan produk lain yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Nitrogen adalah gas rumah kaca yang dipancarkan khususnya oleh pupuk dan limbah peternakan.
Bagi Musk, mempertahankan iklim dengan mengorbankan petani yang kehilangan pekerjaan tidak dapat diterima.
"Saya sangat pro iklim," kata Musk pada 6 Maret. "Tapi kita jelas tidak perlu membuat petani kehilangan pekerjaan untuk mengatasi perubahan iklim. Tidak sama sekali."
Pesan dukungan diposting setelah gerakan protes oleh petani Belgia. Para petani menentang rencana pemerintah Flemish untuk mengurangi emisi nitrogen dan ancamannya untuk menutup pertanian yang dianggap paling mencemari.
Nitrogen adalah gas rumah kaca yang dipancarkan khususnya oleh pupuk dan limbah peternakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami