Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,09% secara bulanan (month on month) pada Mei 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan inflasi terjadi karena kenaikan harga makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,48%. Andilnya pada tingkat inflasi nasional sebesar 0,13%.“Komoditas penyumbang inflasi terbesar berasal dari bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, telur ayam ras, rokok kretek filter dan bawang putih,”Ucapnya.
Baca Juga: Harga Jagung, Garam, Telur Hingga Beras Sudah Lampaui Patokan
BPS lanjut Pudji mencatat pasca lebaran 2023 tingkat inflasi mulai melemah, bahkan merupakan tingkat inflasi terendah sejak Januari 2023. Penurunan tingkat inflasi Mei 2023 utamanya disumbang oleh penurunan harga secara umum pada kelompok transportasi serta kelompok pakaian dan alas kaki.
“Pada tingkat nasional, laju inflasi Mei 2023 yang sebesar 0,09% tertahan oleh komoditas tarif angkutan udara yang mengalami deflasi -5.26%,”tambahnya.
Sementara secara tahunan inflasi Mei 2023 mencapai 4% year on year (yoy). Inflasi tahunan itu lebih rendah dari April 2023 yang sebesar 4,33%. “Jika dilihat secara series, inflasi Mei 2023 secara bulanan itu lebih trendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,33%,”Ujarnya.
Sementara itu dari 90 kota IHK, 77 kota mengalami inflasi. “Dari 77 kota tersebut, 67 kota diantaranya memiliki inflasi di atas nasional dan 10 kota lainnya di bawah inflasi nasional,”tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: