Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti angkat bicara soal capres/cawapres yang nanti akan berlaga di Pemilu 2024.
Mu'ti menyatakan bahwa Muhammadiyah masih menunggu dan memberikan kesempatan terhadap partai politik dalam mencalonkan capres/cawapres.
"Muhammadiyah masih wait and see. Memberikan kesempatan dan kewenangan parpol mencalonkan pasangan capres/cawapres," kata Abdul Mu'ti.
Muti menambahkan bahwa Muhammadiyah tak memiliki kewenangan dalam menentukan sosok capres/cawapres.
Meski demikian, Mu'ti berharap agar partai politik jangan mengusung capres yang hanya melihat elektabilitas di sisi survei saja. Tapi harus pula mempertimbangkan kapasitas capres/cawapres.
"Jangan hanya apa kata survei, tapi memang yang punya kapasitas, opini saat ini sudah didikte kata survei," jelasnya.
Muhammadiyah, kata Mu'ti, menegaskan tidak akan mengusung capres/cawapres. Muhammadiyah adalah lembaga non partai politik dan tidak melibatkan diri ke politik praktis.
Tapi Muhammadiyah tidak melarang warga Muhammadiyah untuk mendukung salah satu capres/cawapres.
"Kami tidak menghalangi warga Muhammadiyah yang terlibat tim sukses capres," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: