Ajak Warga Singapura Pindah ke IKN Kebanggaannya, Rocky Gerung Sebut Jokowi Buat Indonesia Malu: Dia Sudah Kehilangan...
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti soal pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Singapura. Sebagaimana diketahui, salah satu yang Jokowi singgung di Singapura adalah terkait mengajak warga Singapura untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) kebanggaannya.
Rocky menyebut apa yang Jokowi lakukan membuat malu Indonesia sebagai bangsa.
“Dilihat dari sisi kemasan kita sebagai bangsa, kita malu sebenarnya,” ujar Rocky di kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Jumat (9/6/23).
Bukannya tanpa alasan, menurut Rocky, Jokowi sudah kehilangan apa yang disebut dengan sense of logic mengenai IKN kebanggaannya.
Hal ini berkaitan dengan kondisi IKN sendiri yang menurut Rocky tidak jelas.
“Karena sepertinya Pak Jokowi sudah kehilangan sense of logic and reality, dan panik ke sana ke mari dagangin sesuatu,” jelasnya.
“Kita boleh berpikir bahwa akhirnya Jokowi itu memang dia sudah tidak bisa lagi bedakan mana yang imaginer dan mana yang real,” tambahnya.
Rocky bahkan menilai rakyat Singapura menertawakan pidato Jokowi karena menurutnya tidak masuk akal.
“Seluruh rakyat singapura ketawain, ‘Pak Jokowi kalau Anda jual batam kita beli, ini jual Kalimantan mau ngapain di situ?’ ini mau cari sensasi seklaigus bukan jual murah tapi jual dungu, menjual kedunguan,” jelasnya.
“Memalukan betul, hanya demi sensasi dan orang lihat apa jalan terakhirnya kalau IKN tidak jadi, kan ini mainannya dia yang dia banggakan sejak awal,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi mengklaim proyek IKN kebanggaannya bakal terus berlanjut dan menjamin investasi-investasi akan aman.
Ia pun mengajak warga Singapura untuk pindah ke IKN Nusantara dengan berdalih harga tanah di Singapura tinggi dan IKN Nusantara nyaman untuk ditinggali.
"Nusantara akan menjadi kota nyaman yang untuk ditinggali," jelas Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
"Saya tahu harga pemukiman di sini (Singapura) sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: