Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Tengah Susun Berbagai Strategi Guna Sukseskan Program Konversi Motor Listrik

        Pemerintah Tengah Susun Berbagai Strategi Guna Sukseskan Program Konversi Motor Listrik Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kasong mengatakan, konversi motor listrik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim global. 

        Menurutnya, penggantian motor bahan bakar fosil konvensional dengan motor listrik yang ramah lingkungan, selain dapat mengurangi polusi udara, tentu dapat menghemat bahan bakar. 

        "Dengan menggantikan motor bahan bakar fosil konvensional dengan motor listrik yang ramah lingkungan, kita dapat mengurangi polusi udara, menghemat bahan bakar, dan bergerak menuju transportasi yang berkelanjutan," ujar Usman dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/6/2023).

        Baca Juga: PLN Klaim Sudah Aliri Listrik ke 1.185 Desa Sepanjang 2022

        Usman mengatakan, program nasional konversi motor listrik bertujuan untuk mempercepat adopsi motor listrik di seluruh negeri.

        Hal tersebut sejalan dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Program ini melibatkan berbagai upaya, mulai dari penyediaan insentif bagi konsumen, pengembangan infrastruktur pengisian, hingga edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

        "Peran humas pemerintah sangat krusial dalam mendukung implementasi Program Kendaraan Bermotor Listrik agar proses peralihan pemakaian BBM menjadi listrik dapat sesuai target yang direncanakan," ujarnya.

        Menurutnya, humas pemerintah dibutuhkan untuk mengedukasi publik guna menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang baik tentang urgensi dan manfaat program konversi motor listrik.

        Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, saat ini pemerintah terus melakukan upaya percepatan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mendukung rencana aksi transisi energi menuju energi bersih.

        Untuk itu, pemerintah tengah menyusun berbagai strategi guna meningkatkan keinginan masyarakat dalam menyukseskan program ini.

        "Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, pemerintah memberikan insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor BBM ke listrik," ujar Yudo.

        Yudo mengatakan, insentif yang diberikan berupa bantuan sebesar Rp7.000.000 per unit dan berdasarkan Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2023 ditegaskan bahwa target penerima bantuan pemerintah di tahun 2023 adalah sebanyak 50.000 unit dan tahun depan menjadi 150.000 unit.

        Menurutnya, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan dan kolaborasi di antara berbagai pihak.

        "Kementerian Perhubungan dan Polri sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap program konversi motor listrik dan kami sangat mengapresiasi karena hal tersebut. Dan itu sangat berarti sekali bagi kami," ungkapnya.

        Sebagaimana diketahui, guna mendukung percepatan konversi, Kementerian ESDM terus meningkatkan jumlah bengkel konversi motor listrik. Hingga saat ini telah terdapat 21 bengkel tersertifikasi untuk konversi motor listrik. Sebanyak enam bengkel sudah masuk dan tersedia pada website program konversi motor listrik, sedangkan yang lain sedang dalam proses dan belum lama ini Kementerian ESDM melalui PPSDM KEBTKE menggandeng 20 UMKM bengkel motor untuk menjadi Angkatan I (pertama) yang mendapatkan delapan pelatihan konversi motor BBM ke motor listrik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: