Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Auto Senyum! Hasil Survei Sebut PDIP Jadi Partai yang Pemilihnya Paling Loyal: 69 Persen!

        Megawati Auto Senyum! Hasil Survei Sebut PDIP Jadi Partai yang Pemilihnya Paling Loyal: 69 Persen! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), ditemukan bahwa PDIP menjadi partai yang pemilihnya paling loyal atau sedikit kemungkinan berganti pilihan ke partai lain.

        Dalam survei yang dilakukan, ditemukan sebanyak 39,04 persen pemilih partai Indonesia tidak loyal atau memiliki kemungkinan berpindah partai. Disebutkan bahwa pemilih yang berpindah ke partai lain atau tidak memilih disebut sebagai swing voters. Dari 2019-2023, survei SMRC menunjukkan rata-rata pemilih loyal di Indonesia sebanyak 60,96 persen, sementara swing voters sebesar 39,04 persen.

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        Di antara partai-partai lainnya, PDIP memeroleh angka pendukung setia mencapai 69 persen.

        Dari semua partai yang ada di parlemen, dalam survei Mei 2023, PDIP menjadi partai dengan jumlah swing voters paling sedikit,” demikian bunyi rilis resmi SMRC yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (16/6/23).

        Pada PDIP, ada 69 persen pemilih loyal dan 30 persen swing, Gerindra 68 persen loyal dan 31 persen swing, PPP 65 persen loyal dan 35 persen swing, PKB 65 persen loyal dan 34 persen swing, PKS 64 persen loyal dan 35 persen swing, Golkar 60 loyal dan 36 persen swing, Nasdem 57 persen loyal dan 42 persen swing, Demokrat 56 persen loyal dan 42 persen swing, PAN 50 persen loyal dan 45 persen swing,” tambah keterangan tersebut.

        Dari survei yang dilakukan, juga didapati bahwa PDIP dan Gerindra mendapat suara yang lebih besar dari 2019 dibandingkan partai-partai lain.

        Dalam survei SMRC Mei 2023, ada 16,7 persen publik yang belum menentukan pilihan. PDIP dan Gerindra mendapatkan suara lebih besar dari Pemilu 2019: PDIP dari 19,3 persen menjadi 25,1 persen dan Gerindra dari 12,6 persen menjadi 16,4 persen,” jelas keterangan tersebut.

        Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

        Sementara partai-partai lain memeroleh suara di bawah hasil Pemilu 2019. Sementara Golkar turun dari 12,3 persen menjadi 7,7 persen, PKB dari 9,7 persen menjadi 7,5 persen, Demokrat dari 7,8 persen menjadi 6,7 persen, PKS dari 8,2 persen menjadi 5,1 persen, PAN dari 6,8 persen menjadi 3 persen, dan PPP dari 4,5 persen menjadi 2,4 persen,” tambah keterangan tersebut.

        Pendiri SMRC, Saiful Mujani menjelaskan bahwa kenaikan suara PDIP dan Gerindra menunjukkan kedua partai tersebut menyerap sebagian suara partai-partai lain yang mengalami penurunan dukungan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: