Menjelang Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1, persiapan teknis sudah mencapai 95%. SATRIA-1 akan diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (18/6/2023) waktu setempat, atau Senin (19/6/2023) WIB.
Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, serta PT Satria Nusantara Tiga terus memantau penyelesaian persiapan peluncuran agar tidak ada kendala dan berjalan lancar.
Baca Juga: Satelit Satria I Milik Indonesia Disebut Tak Tepat Guna Tanpa BTS, Mahfud: Ndak Ada Hubungannya!
"Banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti cuaca. Untuk kendala saat ini belum ada, kita akan ikuti time line sesuai jadwal yang sudah disusun," ujar Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kemenko Polhukam, Arif Mustofa, di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Kamis (15/6/2023) waktu setempat.
Menurut Deputi Arif Mustofa, Pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi tranformasi digital nasional.
"Untuk pemenuhan atas kebutuhan masyarakat akan akses internet cepat. Seperti disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD selaku Plt Menkominfo, kami mohon doa atas kesuksesan, kelancaran dari proses peluncuran SATRIA-1 sampai ke orbit," ungkapnya.
Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono, menyatakan peluncuran SATRIA-1 akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat sesuai dengan jadwal terakhir.
"Per kemarin Rabu (14/6/2023), satelit sudah ditempatkan dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad dari fasilitas Space X. Sejauh ini dalam dalam perhitungan teknis sudah sampai 95%," tuturnya.
Menurut Heru, salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah faktor cuaca saat peluncuran.
"Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal," tandasnya.
Tahapan persiapan dimulai setelah SATRIA-1 tiba dari pabrikan Thales Alenia Space, Prancis, di fasilitas peluncuran Space X, Florida, Amerika Serikat. Dalam tahapan itu, berlangsung pemasangan rocket adapter dan fairing (penutup satelit) pada roket peluncur.
Baca Juga: Dorong Infrastruktur Digital, Pemerintah Luncurkan Satelit Pertama Milik Indonesia Bulan Ini
Setelah itu, roket akan dipindahkan dari hangar ke launchpad. Hitung mundur atau countdown peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran dan komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya.
Tahapan peluncuran SATRIA-1 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfoTV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: