Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Hadiri Undangan World Bank di Malaysia, Bahas Apa?

        Sri Mulyani Hadiri Undangan World Bank di Malaysia, Bahas Apa? Kredit Foto: Instagram/smindrawati.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, melaksanakan kunjungan kerja menghadiri undangan World Bank Regional Leadership Team Meeting, East Asia And The Pacific (EAP).

        "Tiba di Kuala Lumpur untuk menghadiri undangan World Bank Regional Leadership Team Meeting, East Asia And The Pacific (EAP)," tutur Sri Mulyani, dalam unggahan Instagram @smindrawati, Senin (19/6/2023).

        Sri Mulyani mengatakan, dirinya bertemu dengan para policymakers dari negara Kawasan Asia Timur dan Pasifik untuk saling berbagi tantangan dan peluang yang terjadi di negara masing-masing.

        Baca Juga: Lantik Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Ingatkan Tantangan Keuangan Negara Tidak Akan Semakin Mudah

        Dalam kesempatan itu, dia menceritakan bahwa saat ini Indonesia sedang berada dalam periode penyusunan APBN untuk Tahun Anggaran 2024. Tahun depan, Indonesia akan fokus memanfaatkan APBN untuk program-program prioritas.

        "Seperti pembiayaan untuk mengatasi dampak climate change. Di mana Indonesia juga sangat aktif menyuarakan hal ini di berbagai forum internasional, pembangunan infrastruktur, juga reformasi struktural," ujarnya.

        Selain itu, Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia juga terus melakukan transformasi digital yang saat ini memiliki pengaruh besar pada perekonomian.

        Ia pun mengucapkan terima kasih kepada World Bank yang telah menyelenggarakan pertemuan tersebut. 

        Sri Mulyani juga mengapresiasi dukungan World Bank kepada Indonesia dalam mencapai misi pembangunan yang berkelanjutan dan tangguh, khususnya pada masa pemulihan pandemi covid-19.

        "Semoga dukungan ini akan terus berlanjut, termasuk kepada negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: