Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Jokowi Bakal Tunda Pemilu Lewat Mentersangkakan Anies Baswedan', Denny Indrayana: Semoga Saya Keliru!

        'Jokowi Bakal Tunda Pemilu Lewat Mentersangkakan Anies Baswedan', Denny Indrayana: Semoga Saya Keliru! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana menilai cawe-cawe Presiden Jokowi lebih dari sekadar memastikan pemilu berjalan dengan tertib sebagaimana pengakuan Jokowi sendiri. Denny melihat ada satu agenda besar kubu istana yang masih akan dilakukan yakni menjegal kekuatan oposisi yang saat ini berada pada sosok Anies Baswedan.

        Menurut Denny, Jika cawe-cawe itu benar dilakukan, maka ada maksud yang lebih besar yang diinginkan Jokowi dan kekuasaan. Hal tersebut adalah upaya penundaan pemilu dan memperpanjang kekuasaan. Denny pun berharap agar dugaannya tersebut adalah salah.

        Baca Juga: Dibongkar Habis-habisan! Anies Baswedan Beber Situasi Bisnis Surya Paloh Pasca Dukung Dirinya: Iklan dari BUMN Drop!

        “Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

        “Semoga hipotesis saya keliru,” tambahnya.

        Menurut Denny, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

        Denny menyinggung soal kasus dugaan korupsi Formula E yang sampai saat ini tak jelas arahnya serta pimpinan masa jabatan pimpinan KPK yang diperpanjang.

        Baca Juga: Anies Baswedan Beber Pengalaman 'Digebukin' 5 Tahun Selama Memimpin Jakarta: Saya Sendirian, Nggak Selesai-selesai!

        “Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” jelasnya.

        Menurut Denny, mentersangkakan Anies adalah upaya pamungkas yang akan dilakukan Jokowi dan kekuasaan untuk memastikan Anies tidak bisa maju di Pilpres 2024.

        “Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: