Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Siapkan Lapak Khusus Jualan di IKN, Dokter Tifa: Begitulah Nasib Warga Kaltim... Yang Diundang Huni IKN Kan Warga Singapura

        Pemerintah Siapkan Lapak Khusus Jualan di IKN, Dokter Tifa: Begitulah Nasib Warga Kaltim... Yang Diundang Huni IKN Kan Warga Singapura Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Dokter Tifa mengomentari rencana pembangunan lapak khusus bagi warga Kalimantan Timur (Kaltim) untuk berjualan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

        Dalam unggahannya di Twitter, Dokter Tifa menyebut bahwa IKN bisa menjadi cara Singapura agar dapat menguasai Kalimantan. Pasalnya, yang direncanakan diundang menghuni IKN adalah warga Singapura. Anggapan itu merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menawarkan hunian di IKN kepada warga Singapura.

        Baca Juga: Skema Pendanaan Belum Jelas, Apakah Pantas Pemerintah Gelar Upacara Hari Kemerdekaan di IKN?

        "Begitulah nasib kalian, warga Kaltim di IKN nanti. Dapat lapak untuk jualan. Daripada cuma jadi penonton, atau jadi tontonan. Sebab yang direncanakan dan diundang menghuni IKN adalah warga Singapore, bukan kalian," katanya, dikutip Selasa (27/6/2023).

        Dia menyebut, investasi yang ditawarkan ke Singapura bisa jadi langkah aneksasi negara itu untuk menguasai Kalimantan.

        "Yang bakal menguasai Kalimantan melalui aneksasi atas nama investasi, bukanlah China dan mana-mana. Tetapi negara liliput di pelupuk mata, yang selama 50 tahun terus berada di deretan negara terkaya di dunia," katanya.

        Menurutnya, Singapura selama ini getol memperluas negaranya dengan pasir yang dibeli dari negara tetangganya yang pejabatnya rakus. Dalam prediksinya, wilayah Singapura akan terus melebar dan bergeser makin dekat ke Kalimantan.

        "Satu saat tak terlalu lama, wilayah mereka akan terus melebar dan bergeser makin dekat makin dekat lagi dengan pulau kaya raya, Kalimantan, yang nanti akan jadi wilayah baru mereka. Mmm, mungkin 10-20 tahun ke depan. Coba dipikirkan baik-baik. Dengan cerdas tentunya, jangan dengan ngah ngoh," sindirnya.

        Baca Juga: Opung Luhut Dinilai Sembrono Sebut SDM Indonesia Tak Bisa Bangun IKN Kebanggaan Jokowi, Eks Ketum Persatuan Insinyur Indonesia: Melecehkan!

        Sebelumnya, tawaran Jokowi agar warga Singapura memilih hunian di IKN disampaikan saat pertemuan Ecosperity Week 2023 yang diselenggarakan Temasek Foundation di Singapura, Rabu (7/6/2023).

        "Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saya tahu, harga perumahan di sini akhir-akhir ini sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi,” kata Jokowi, mengutip Republika.co.id.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: