Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks CEO Warung Pintar Jabat Partner Antler Indonesia, Bakal Investasi ke 30+ Startup Tahap Awal

        Eks CEO Warung Pintar Jabat Partner Antler Indonesia, Bakal Investasi ke 30+ Startup Tahap Awal Kredit Foto: Antler
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Antler, perusahaan modal ventura tahap awal, menetapkan Agung Bezharie Hadinegoro sebagai Partner untuk Indonesia. Agung akan memimpin strategi investasi Antler di Indonesia, langkah yang sejalan dengan komitmen Antler untuk mendukung founders dan startup tahap awal dengan memberikan dukungan yang krusial sejak dini.

        Langkah ini datang setelah Antler mengumumkan rencananya untuk melanjutkan dukungan bagi para pendiri serta startup tahap awal sejak dini dengan tujuan investasi di lebih dari 30 perusahaan Indonesia pada tahun 2023. Saat ini, Antler telah berinvestasi ke 792 perusahaan yang tersebar di 25 kota seluruh dunia serta memiliki akumulasi nilai portofolio sebesar US$3,7 miliar.

        Agung Bezharie Hadinegoro, Partner Antler Indonesia, mengatakan, pendekatan investasi “Day Zero” (sejak dini) yang dilakukan oleh Antler sejalan dengan pandangannya untuk dapat membantu startup founder di masa mendatang, sehingga dapat menciptakan inovasi yang lebih mutakhir di pasar.

        Baca Juga: Mantan Pimpinan Fave Luncurkan First Move, Modal Ventura yang Fokus ke Startup untuk Konsumen Asia Tenggara

        "Saya berharap melalui pendekatan ini serta pengalaman saya sebelumnya, Antler Indonesia dapat memberi kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan serta kesuksesan untuk lebih banyak startup Indonesia,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Minggu (9/7/2023).

        Agung adalah Co-Founder dan CEO Warung Pintar, platform digital yang menghubungkan ritel mikro dengan supplier (manufaktur, distributor, grosir) untuk mengatasi rantai pasokan ritel tradisional yang terfragmentasi di Indonesia, sebelum bergabung dengan Antler.

        Warung Pintar kemudian diakuisisi oleh SIRCLO Group pada tahun 2022, e-commerce enabler di Indonesia, setelah mendapatkan pendanaan dari investor ternama, seperti East Ventures, SMDV, Vertex Ventures, OVO, dan lainnya.

        Sebelum bergabung dengan Warung Pintar, Agung mendedikasikan waktunya untuk berkontribusi pada organisasi seperti East Ventures dan Global Entrepreneurship Program Indonesia, di mana ia memiliki peran aktif dalam mendukung para founder dengan memberikan akses ke pengetahuan, tools, serta jaringan partner dan advisors, sehingga mereka dapat mengembangkan perusahaannya pada lanskap bisnis indonesia dan global yang kian kompetitif.

        Pada tahun 2019, Agung dinobatkan sebagai emerging leader and entrepreneur dalam daftar Forbes “30 under 30” Asia.

        Jussi Salovaara, Co-Founder dan Managing Partner Asia Antler, mengatakan, pengalaman Agung sebagai seorang pendiri startup merupakan bukti kemampuannya untuk menavigasi lanskap kewirausahaan melalui pemahaman yang mendalam mengenai ekosistem startup, digabungkan dengan kecintaannya pada solusi berbasis teknologi, selaras dengan misi Antler.

        "Dengan tujuan mendukung lebih dari 30 startup luar biasa di Indonesia tahun ini, kami yakin wawasan kepemimpinan yang dimiliki Agung akan berperan penting dalam membantu para founder mewujudkan visi mereka,” jelasnya.

        Didirikan di Singapura pada tahun 2018, Antler memiliki program residensi di Indonesia yang akan dimulai pada Oktober 2023 dan berlangsung selama enam bulan dalam dua tahap. Tahap pertama akan berfokus mengenai membangun tim yang tepat, dengan Co-Founders yang memiliki keahlian yang saling melengkapi. Selama periode ini, Antler akan memberi akses pengetahuan dan ahli dari penjuru dunia untuk memungkinkan para founder startup memvalidasi ide bisnis dan membuktikan kecocokan produk dengan pasar yang ada. Setelah tahap pertama yang akan berlangsung selama sepuluh minggu, tim terkuat akan dipilih untuk mendapatkan pendanaan dari pre-seed sampai seterusnya, serta berkembang di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: