- Home
- /
- Government
- /
- Government
Kemenparekraf Raih Opini WTP dari BPK Atas Kinerja Keuangan Tahun 2022
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kinerja keuangan tahun anggaran 2022.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menerima secara langsung Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2022 tersebut dalam acara penyerahan yang berlangsung di Auditorium Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Kemenparekraf Hidupkan Kembali Pariwisata dan Ekonomi di Tapal Batas Indonesia–Papua Nugini
Wamenparekraf Angela dalam pernyataannya, mengatakan, pencapaian ini menunjukkan kinerja yang tinggi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, khususnya dalam tata kelola anggaran. Sehingga hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya kontribusinya terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di kalangan masyarakat.
"Capaian ini kembali menunjukkan kinerja kolaboratif dari seluruh pegawai di lingkungan Kemenparekraf yang sangat baik. Dan merupakan akumulasi dari kerja keras semua pihak dalam menghadirkan administrasi yang baik sehingga pada akhirnya dapat memberikan pelayanan publik yang baik pula," kata Angela.
Hal senada dikatakan Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, yang mengatakan, dalam bekerja, para pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Kemenparekraf pada umumnya senantiasa mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab.
Ni Wayan menjelaskan opini WTP ini merupakan ke-8 kalinya didapatkan oleh Kemenparekraf secara berturut-turut sejak tahun 2015.
Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Brand Lokal Evolene Gelar Kompetisi Fitness dan Binaraga Internasional
Dia berharap para pegawai di lingkungan Kemenparekraf terus bekerja keras dalam menjaga integritas tata kelola keuangan negara.
"Ini adalah hasil kerja keras tim, sehingga kita berhasil mendapat opini WTP, namun pesannya tadi harus ditingkatkan terus karena predikat WTP bukanlah akhir. Ini justru menjadi titik awal kita untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan APBN di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: