Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Tumbang ke Level 6.796,88 pada Jeda Siang

        IHSG Tumbang ke Level 6.796,88 pada Jeda Siang Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah mengawali perdagangan hari ini dengan rapor hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menuai rapor merah pada jeda sesi pertama. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu kini menduduki level 6.796,88 setelah kehilangan 0,041 poin.

        Sama seperti pagi tadi, pada jeda siang ini, pergerakan saham masih didominasi oleh tren positif. Akan tetapi, hal tersebut rupanya belum berhasil memboyong naik level IHSG. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 271 saham bergerak naik, 243 saham bergerak turun, dan 217 saham bergerak stagnan. 

        Baca Juga: Tembus Level 6.800, IHSG Optimistis Cetak Rapor Hijau Terus!

        Perlu diketahui bahwa sebelum berada di posisinya yang sekarang, IHSG sempat merosot ke level terendahnya yang berada di angka 6.785,85. Selain itu, pada detik-detik awal pembukaan perdagangan, IHSG juga terpantau pernah berada di zona hijau saat meraih level tertingginya yang berada di posisi 6.816,73.

        Pada tengah hari ini, IHSG dilaporkan sudah membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,40 triliun. Hasil tersebut diperoleh dari jual beli 13,23 miliar lembar saham sebanyak 854.247 kali.

        Baca Juga: IHSG Mantap di Level 6.796,92 pada Penutupan Sesi Kedua

        Sebagai informasi tambahan, jika ditinjau dari segi losers, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berada di posisi pertama dengan koreksi sebesar -10,66%. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga masing-masing dihuni oleh PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) yang melemah -9,76% dan PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) yang merosot -9,73%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: