Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengaku punya kriteria 0 yang tidak termasuk dalam kriteria yang telah ditentukan oleh para mitra koalisi untuk menentukan cawapres pendampingnya nanti.
"Saya rasa dalam perjalanannya (penggodokan cawapres) kelihatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya ndak memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Anies Minta Cawapres yang Bersih dari Potensi Masalah Hukum, Demokrat: Sapunya Harus Bersih
Di samping itu, Anies juga menyebut ada lima kriteria cawapres lainnya yang turut menjadi pertimbangannya. Pertama, kata dia, cawapres mesti bisa membantu memenangkannya di Pilpres 2024 nanti.
"Masa pasangan yang malah membuat kalah gitu, lha iya kan. Ya kan nomor satu dia bisa membantu pemenangan," katanya.
Kriteria kedua, Anies juga menyebut cawapres pendampingnya mesti bisa memberikan semangat positif untuk menyolidkan KPP. Ketiga, dia menyebut cawapres mesti mampu membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan seandainya takdir memberikan kemenangan di Pilpres 2024.
Kriteria keempat, Anies berharap cawapres mesti memiliki visi yang sama dengannya untuk menghindari benturan kepentingan di pemerintahan nanti. Sementara, kriteria kelima, Anies menyebut cawapres wajib memiliki chemistry yang baik dengannya.
"Boleh kan punya chemistry yang baik sehingga bisa jadi dwitunggal," jelasnya.
Lebih lanjut, Anies pun mengaku kriteria tersebut yang menjadi perhatian utama dalam menentukan cawapresnya. Dia menilai, hal itu perlu untuk memprediksi seluruh kemungkinan yang ada ketika menjalankan roda pemerintahan nanti.
"Saya mencoba dalam keputusan itu pakai kriteria supaya predictable. If you make the season, you really have to have criteria," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: