Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan E-Grocery Segari Dikabarkan Terima Suntikan Baru hingga Rp150 Miliar

        Perusahaan E-Grocery Segari Dikabarkan Terima Suntikan Baru hingga Rp150 Miliar Kredit Foto: Segari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform belanja kebutuhan harian secara daring (e-grocery), Segari telah mendapatkan uang segar dari tahap pendanaannya, menurut pengamatan dari DealStreetAsia. Pendanaan tersebut dilaporkan sekitar US$8-US$10 juta atau (Rp120 miliar–Rp150 miliar)

        Dilansir dari laman DealStreetAsia pada Senin (24/7/2023), belum jelas apakah pendanaan tersebut murni putaran ekuitas atau dengan komponen yang dapat dikonversi atau komponen yang aman. Sebagian besar investor yang ada kemungkinan akan terlibat dalam putaran baru ini, yang dikatakan telah ditutup beberapa bulan lalu, menurut sumber yang dijangkau.

        Putaran baru tersebut datang dua tahun setelah Segari meraih pendanaan Seri A sebesar US$16-juta (Rp240 miliar) pada tahun 2021 yang dipimpin oleh Argor Capital (sebelumnya bernama Go-Ventures). 

        Baca Juga: Platform Donasi Kitabisa Akan Akuisisi Asuransi Syariah Amanah Githa

        Beberapa investor lainnya menyokong perusahaan ini, yakni Susquehanna International Group (SIG) asal Amerika Serikat, BEENEXT, AC Ventures, dan Saison Capital. 

        Segari juga diamati berada dalam diskusi awal dengan pemain e-grocery lainnya, yakni Astro, untuk kemungkinan kemitraan strategis. Kontur kesepakatan masih belum diketahui, namun sumber mengatakan bahwa ini dapat menjadi investasi atau bahkan pembelian saham mayoritas. 

        Meskipun demikian, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan kesepakatan tersebut mungkin atau mungkin tidak terjadi pada akhirnya, menurut sumber tersebut. 

        Ketika dikontak DealStreetAsia, Astro menolak berkomentar terkait kemungkinan kemitraan tersebut. 

        Ketika sektor e-commerce B2B di Indonesia bergulat dengan tantangan seperti kenaikan biaya dan menemukan pasar produk yang tepat, perusahaan rintisan (startup) e-grocery seperti Segari juga menghadapi masalah serupa. Namun, dengan dukungan dari para pendiri dan kemungkinan rencana kemitraan sebentar lagi, Segari diketahui mmiliki amunisi yang tepat untuk tetap bertahan. 

        Sementara itu, Argor Capital dan AC Ventures menolak untuk berkomentar terhadap laporan tersebut.

        Didirikan pada tahun 2020 oleh CEO Yosua Setiawan, Chief Operating Officer (COO) Farand Anugrah, dan Chief Technology Officer (CTO) Farandy Ramadhana, Segari merampingkan rantai pasok pertanian dan menyediakan produk segar seperti buah, sayur, daging, dan sembako. 

        Berdasarkan Google Play Store, aplikasi Segari telah diunduh lebih dari 1 juta kali.

        Baca Juga: Di Tengah Tech Winter, East Ventures Masih Aktif Danai 17 Startup di Kuartal I-2023

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: