Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bergandengan dengan Prabowo, Aktivis-Aktivis 98 Sebut Budiman Sudjatmiko Pengkhianat!

        Bergandengan dengan Prabowo, Aktivis-Aktivis 98 Sebut Budiman Sudjatmiko Pengkhianat! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) periode 1996–2002 Petrus Hariyanto menilai mantan Ketua Umumnya di PRD, Budiman Sudjatmiko telah berkhianat dengan bergandengan tangan dengan penculik aktivis 1998, Prabowo Subianto.

        "Kami kecewa, sakit hati bukan hanya menangis kami mengecam yang dilakukan Budiman, karena mengkhianati teman-temannya dan mengkhianati perjuangannya sendiri, dia dipenjara, kita berjuang untuk membuka keran demokrasi, menguburkan kediktatoran Soeharto dan itu justru dia kangkangi ketika ingin bersekutu ingin berkoalisi dengan penculiknya," kata Petrus dalam konferensi pers di LBH Jakarta, Kamis (27/07/2023).

        Petrus juga menyebut Prabowo itu tidak pantas menjadi pemimpin ke depan, pasalnya dia masih punya hutang masa lalu yang berlumuran darah.

        "Kami menyatakan ke publik bahwa tidak layak pemimpin kita ke depan mempunyai hutang masa lalu yang begitu gelap, hutang masa lalu yang tangannya berdarah dan hutang masa lalu yang melakukan pelanggaran HAM, penculikan, melakukan kekerasan, pembunuhan," tambahnya.

        Hal senada juga dikatakan oleh aktivis SMID, Lilik HS yang menilai Prabowo adalah jenderal pecatan yang tidak memenuhi syarat etik dan politik untuk maju sebagai capres di 2024.

        "Prabwo sama tidak layak, bahkan untuk sekedar mencalonkan diri sebagai capres pun dia tidak memenuhi syarat moral, etik dan politik. Kenapa? Dia Jenderal pecatan, dia Komandan Kopassus di kasus penculikan, dia orang yang paling bertanggung jawab dan dipecat dengan tidak hormat tapi enggak pernah diadili," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: