Salah satu terobosan PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam membangun komunikasi dengan seluruh stakeholders di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, yang dikemas dalam Program Mampir, diapresiasi positif.
Apresasi tersebut datang lewat ajang Awarding 2nd Indonesia DEI & ESG AWARDS (IDEAS) 2023. Di event kompetisi yang digagas Humas Indonesia itu, Rekind disematkan penghargaan Silver untuk Kategori Strategi Komunikasi Program ESG yang Berkelanjutan. Penyematannya dilakukan di Urbanview Hotel Belitung Lodge Resto, Air Selumar, Sijuk, Kab. Belitung, Jumat (4/8).
“Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman di lingkungan Corporate Secretary dan Proyek Jambaran Tiung Biru yang berkolaborasi aktif untuk bersama-sama menjalankan Program Mampir ini, sehingga situasi kondusif dalam pengerjaan proyek bisa terjaga dengan baik. Tentunya, penghargaan ini juga membawa spirit tersendiri untuk Rekind,” ujar Edy Sutrisman, SVP Corporate Secretary & Legal Rekind.
Program Mampir yang dikedepankan Rekind di ajang bergengsi nasional ini memang punya kekhasan dan keunikan, terutama dalam menunjang kegiatan operasi Rekind di Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut. Keunikannya terletak pada misi yang dibawa, yaitu menyampaikan informasi atas peluang kerja dan usaha dengan target utama masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Melalui pertemuan sederhana yang digelar hanya di warung kopi atau di ladang, masyarakat tidak hanya digandeng untuk bekerja dan berusaha, tetapi juga ditanamkan bekal pengetahuan dan pemahaman dalam lingkup pekerjaan Rekind di bidang EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commissioning). Tidak sedikit pekerja lokal yang awalnya hanya seorang helper, berkat transfer ilmu dan pengetahuan yang diberikan Rekind, bisa naik tingkat menjadi pekerja andal dan berperan penting dalam kegiatan proyek.
Dari sisi bisnis lokal pun juga tidak kalah menggeliatnya. Kini, tidak sedikit masyarakat yang terlahir menjadi pengusaha lokal sukses. Mereka yang awalnya awam, kini mampu menjalankan bisnis dengan andal yang muaranya bisa mendongkrak taraf perekonomian dan menggandeng masyarakat lainnya untuk ikut bekerja.
“Di proyek-proyek sebelumnya, Rekind juga mengedepankan upaya serupa dengan langkah berbeda namun tetap dalam satu koridor tujuan yang sama, melancarkan kegiatan proyek. Melibatkan masyarakat, khususnya lokal dalam setiap kegiatan proyek merupakan komitmen yang membalut budaya kerja Rekind sejak awal,” terang Zainal Arifin Site Manager Rekind di Proyek Jambaran Tiung Biru.
Sebelumnya, di ajang Awarding The 1st IDEAS 2022, Rekind dianugerahi penghargaan Silver Winner untuk kategori Komitmen Perusahaan Terhadap Budaya Anti Penyuapan Melalui Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Melalui penghargaan ini menunjukkan komitmen Rekind untuk terus membangun lingkungan kerja yang mendukung gerakan antikorupsi lewat penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
IDEAS merupakan ajang kompetisi Program Komunikasi/PR/Kehumasan Strategis yang berbasis pada praktik terbaik penerapan komunikasi Diversity, Equity, Inclusion (DEI) dan Environment, Social, Governance (ESG). Praktik ini diterapkan di setiap organisasi/korporasi swasta multinasional, swasta nasional, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, lembaga swadaya masyarakat, pemerintahan (meliputi Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah) Perguruan Tinggi Negeri dan RSUP/RSUD se-Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: