Elektabilitas Mau Diapain Saja Mentok Jadi Alasan Prabowo Ogah Gandeng Imin, Makanya Deketin Gibran
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut sangat terlihat jika capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya mau berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saja, tapi tidak dengan berjodoh dengan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar untuk dijadikan sebagai cawapres.
"Prabowo itu kelihatannya hanya mau sama PKB, tapi tidak mau dengan Muhaimin," kata Adi.
Menurut Adi, Prabowo hanya membutuhkan PKB untuk menambal suara di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang berdasarkan Pilpres sebelumnya, Prabowo selalu kalah di dua wilayah kunci tersebut.
"PKB itu bisa menutup kelemahan yang selama ini dimiliki Prabowo di Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi saat bersamaan tak mau bersanding dengan Muhaimin," tambahnya.
Wajar, sikap yang terkesan antipati Prabowo ditujukkan kepada Muhaimin dalam urusan pendamping Pilpres. Sebab, elektabilitas Muhaimin yang tak kunjung membaik.
"Elektabilitas Muhaimin tidak pernah kunjung muncul secara signifikan, hanya di kisaran satu sampai dua persen saja. Itu alasan kenapa Prabowo tidak menjadikan Muhaimin prioritas," terangnya.
Untuk itu, sangat jelas terlihat Prabowo bolak-balik mendekati Gibran, hingga rela terbang ke Solo beberapa kali untuk merayu Gibran Rakabumin Raka.
"Jika gugatan ke MK dikabulkan, sangat mungkin," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: