Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BigPay Milik AirAsia Sudah Beroperasi di Malaysia, Kapan di Indonesia?

        BigPay Milik AirAsia Sudah Beroperasi di Malaysia, Kapan di Indonesia? Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan maskapai terkemuka di Asia Tenggara, AirAsia telah memiliki platform keuangan digital BigPay yang beroperasi di Malaysia dan sekitarnya. Lantas, kapan di Indonesia?

        Head of ICT AirAsia, Indra S Adillah mengatakan, untuk mengoperasikan platform keuangan digital tersebut, maka perusahaan harus mengikuti regulasi di Indonesia.

        “Inilah salah satu alasan mengapa kami belum membuka BigPay di Indonesia karena ada beberapa regulasi yang masih belum bisa dipenuhi. Misalnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mereka sangat ketat soal itu. Jadi masih belum dulu,” ujar Indra di acara media gathering Hackuity di Kebayoran Baru, Jakarta pada Senin (28/8/2023).

        Baca Juga: Hacker Gunakan AI untuk Rekayasa Sosial dan Curi Data, Ini Cara Mereka Targetkan Korban

        Indra juga menjelaskan, untuk mengoperasikan BigPay di Indonesia, AirAsia harus memiliki bank konvensional. Ia mencontohkan Allo Bank dan Bank Mega, di mana masing-masing di antaranya adalah bank digital dan bank konvensional.

        “Tapi untuk AirAsia, kami tidak punya bank konvensional. Kami hanya ingin langsung membuat bank digital. Nah, itu butuh proses dan regulasi yang harus dipenuhi dari sisi OJK,” imbuh Indra. 

        Di satu sisi, IT Security Head Allo Bank, Mochamad Riza Achrulah menambahkan pernyataan Indra, bahwa baik bank digital maupun bank konvensional adalah sama-sama bank umum. Riza sempat menyebutkan Surat Edaran OJK Nomor 29 Tahun 2022 yang mengatur tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum.

        “Jadi, termasuk bank konvensional dan bank digital. Semua harus mematuhi itu, comply dengan regulasi OJK,” tambah Riza. Lantas, apakah perlu AirAsia membangun bank konvensional terlebih dahulu? Riza mengatakan, tidak juga.

        “Karena Allo Bank pun terpisah, jadi Bank Mega sendiri, Allo Bank sendiri. Kebetulan kami sama-sama satu grup [CT Corp],” sambung Riza. 

        Dalam media gathering tersebut, Allo Bank dan AirAsia disebut menjadi dua industri yang memiliki regulasi ketat, Hackuity menjadi platform yang membantu memperkuat keamanan siber industri finansial dan aviasi tersebut.

        Baca Juga: Allo Bank Bermitra dengan Hackuity, Perkuat Keamanan Siber di Sektor Bank Digital

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: