Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menlu Retno Ungkap Ada 4 Roh Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN Ke-43, Simak!

        Menlu Retno Ungkap Ada 4 Roh Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN Ke-43, Simak! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta pada 4-7 September 2023 mendatang. Berkenaan dengan hal tersebut, Indonesia dinilai memiliki sejumlah roh besar dalam kepemimpinan KTT ASEAN kali ini.

        Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyebutkan bahwa hal yang pertama ialah Indonesia mampu meletakkan visi jangka panjang ASEAN. Pasalnya, menurut Retno, penting bagi Indonesia untuk memastikan keberlanjutan dan panduan untuk masa depan ASEAN. Roh kedua ialah ASEAN matters, di mana Indonesia akan memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi tantangan zaman.

        "Tantangan ke depan akan sangat banyak. Dibutuhkan sebuah ASEAN yang merespons tantangan zaman," tegas Retno dalam diskusi bersama para pemimpin redaksi media massa mengenai KTT Asean Ke-43 di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

        Baca Juga: Menparekraf: Sektor Parekraf Siap Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

        Ia menambahkan, roh ketiga tidak lain ialah Indonesia mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu elemen penting dalam hal ini. Hal itu tercermin dari tema keketuaan Indonesia, yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

        "Kita akan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," tambah Retno. 

        Roh yang terakhir, Indonesia akan menjadikan wilayah Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman dan damai. Untik mencapai hal tersebut, tegas Retno, ASEAN akan terus mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN. Melalui AOIP, ia berharap ada kerja sama konkret di bidang ekonomi, bidang yang tidak kalah penting dari isu keamanan.

        "Saya ingin kembali ke kerja sama ekonomi yang konkret di keketuaan Indonesia ini untuk pertama kalinya, kami mengadakan acara unggulan Asean-Indo-Pacific Forum (AIPF). AIPF merupakan pertemuan antara para pembuat keputusan dengan sektor swasta yang akan membahas kerja sama ekonomi di Indo Pasifik," tegasnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: