Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentingnya Bangun Mindset Digital dari Pendidikan Indonesia Agar Jadi Negara Produktif

        Pentingnya Bangun Mindset Digital dari Pendidikan Indonesia Agar Jadi Negara Produktif Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitasnya. Data mengungkapkan bahwa produktivitas per orang dalam sektor barang dan jasa hanya sekitar US$24.000 per tahun, sementara negara tetangga seperti Singapura mencapai kurang lebih US$200.000 per tahunnya. Dalam upaya untuk meraih daya saing yang lebih baik, Indonesia perlu melakukan digitalisasi yang mencakup seluruh lapisan masyarakat.

        Suwandi Soh, CEO sekaligus pendiri Mekari, menggarisbawahi pentingnya mengubah paradigma konvensional melalui digitalisasi. Suwandi menekankan perlunya mengedukasi masyarakat mengenai manfaat teknologi, dimulai dari pendidikan di sekolah-sekolah. 

        “Bagaimana caranya semua dosen, guru, atau pengajar yang lainnya lebih banyak melihat bagaimana teknologi bisa membantu pekerjaan. Daripada khawatir tentang teknologi bisa membuat dislokasi pekerjaan, mending menanamkan mindset bahwa teknologi bisa membantu produktivitas pekerjaan,” ujar Suwandi, dikutip dari kanal Youtube Gita Wirjawan pada Kamis (31/8/2023).

        Baca Juga: Kunci Berdayakan Usaha Kecil dan Menengah, Bos Mekari: Dengan Digitalisasi!

        Dalam hal edukasi, Suwandi mengungkapkan bahwa Merkari telah mendukung pendidikan teknologi melalui Mekari University.

        Layanan Mekari University bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa dan pengajar mengenai teknologi terkini seperti cloud computing, cloud accounting, dan cloud HR. Mekari berkomitmen untuk membantu mengubah pendidikan menjadi lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

        “Mekari University ini lebih ke menyediakan tools, menyediakan konten kalau diperlukan, dan membantu proses pengujian agar lebih banyak mahasiswa di Indonesia yang belajar akuntansi, pajak, dan sebagainya dengan memanfaatkan teknologi,” jelas Suwandi.

        Selain menyediakan layanan pendidikan, Suwandi juga mengajak masyarakat untuk mengadopsi sikap proaktif dalam menghadapi era digital.

        Suwandi menegaskan bahwa yang lebih penting adalah menciptakan mentalitas untuk selalu menjadi lebih baik setiap harinya, mengambil tanggung jawab atas pekerjaan, dan memiliki keterbukaan untuk mencoba hal-hal baru.

        “Kita harus bisa lebih baik setiap harinya, bagaimana melihat cara orang bekerja, bagaimana dunia kerja mengajarkan ownership, dan keterbukaan untuk mencoba hal baru,” paparnya.

        Dengan upaya yang terus dijalankan, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan produktivitas nasional dan meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

        Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mengubah cara kita berpikir dan beradaptasi dengan perkembangan dunia yang cepat. 

        Baca Juga: ADVANCE.AI Permudah eKYC Bank Jago: Digital Onboarding Kini Jadi Syarat, Bukan Good to Have Lagi

        “Kalau dari pendidikannya sudah memanfaatkan teknologi yang sedemikian rupa, mungkin ke depannya Indonesia bisa jadi produktif sedikit demi sedikit,” jelasnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: