- Home
- /
- Government
- /
- Government
UMKM Tarik Nafas Lega, Menteri Teten Akan Segera Mengatur Arus Barang Impor!
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan segera mengatur arus barang impor yang masuk ke Indonesia. Dalam hal ini apakah barang-barang consumer goods yang masuk legal atau ilegal atau bahkan terlalu rendahnya penerapan tarif bea cukai.
"Yang perlu kita atur itu adalah mengenai arus barang masuk apakah produk-produk barang consumer goods yang masuk ke Indonesia ini ilegal atau memang kita terlalu rendah menerapkan tarif bea masuk," kata Menkop UKM Teten usai meninjau ke Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Kaspersky: Ancaman Siber Sasar UMKM Indonesia pada Paruh Pertama 2023
Menuruntya, selama Indonesia terlalu loggar dan mudah dengan tidak adanya pembatasanya terkait produk-produk apa saja yang boleh masuk dan tidak.
"Padahal pesan Presiden Joko Widodo kepada semua menteri termasik saya juga, kalau bisa tidak perlu impor barang-barang konsumsi yang kita memang bisa buat produksi sendiri," jelasnya.
Menkop Teten juga mengatakan, segera mengatur platfom-platfom digital baik itu domestik maupun global. Dalam hal ini akan dilihat dokumen batang tersebur apakah telah memenuhi syarat seperti memenuhi SNI dan izin halalnya bagi barang yang ielgal.
"Supaya kita mencegah masuknya barang ilgal yang masuk lewat penjualan yang masif sehingga memukul produksi dalam negeri," tegasnya.
Revisi Menteri Perdagangan (Permendag) Selangkah Lagi
MenkopUKM Teten menegaskan bahwa revisi Permendag NOn50 Tahun 2020 akan segera selesai. Saat ini revisi Permendag sudah di Istana Presiden untuk dilihat.
"Sudah di Istana, sebentar lagi," ucapnya.
Sebelumnya revisi Permendag telah melalui tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) dan selesai pada 9 September 2023 lalu.
Baca Juga: Perkuat Daya Saing UMKM, USSEC dan Grant Thornton Jalin Kerja Sama Berikan Pelatihan Finansial
"Kemudian dikirim lagi ke Kemendag dan dari Kemendag dikirim ke Seskab dan sekarang dalam pembahasan di Istana," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar