Pemilu Bikin Investasi Asing Melemah, Ekonom Wanti-wanti Jaga Investor Domestik
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa adanya momen Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia pada 2024 mendatang diprediksi akan mengakibatkan investasi asing melemah.
Hal ini, kata Josua, disebabkan oleh kekhawatiran investor asing terhadap ketidakpastian yang tinggi terhadap kebijakan pemerintahan baru yang nantinya tidak akan lagi dipegang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Begini Persiapan Pos Indonesia
"Investor asing cenderung lebih rasional. Ini sangat lumrah kalau kita lihat negara asing, kalau lagi pemilu memang ada ekspektasi kebijakan baru. Jadi investor asing cenderung lebih concern," katanya, dalam media briefing bertajuk 'Kupas Asumsi Makro APBN 2024' di Hotel Grand Aston, Cipanas, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).
Sementara, Josua mengatakan, investor dalam negeri cenderung lebih optimis dalam memandang situasi pemilu. Sehingga, dia menilai investasi domestik dapat menjadi andalan pemerintah.
"Dengan melihat tingkat kepuasan investor dalam negeri terhadap perubahan kebijakan yang sangat tinggi itu, jadi harapannya sekalipun nanti investasi asing melambat, tapi optimisme masih ada," ujar Josua.
“Jadi ke depan, bagaimana kita meyakinkan investor domestik bahwa APBN disusun dengan sangat strategis dan memiliki dampak nyata terhadap perekonomian, tidak hanya pelaku usaha tetapi juga masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Josua juga mengatakan bahwa melambatnya investasi asing masuk ke Indonesia ini hanya sementara dan tidak akan berlangsung lama.
Baca Juga: Kinerja Tak Diragukan Presiden Jokowi, Elektabilitas Erick Thohir Melambung Tinggi
"Sehingga kita harapkan ini paling sementara temporary dan tidak akan lama. Harusnya ketika hasil pemilu keluar, akan rebound dan kembali positif," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: