Penutupan Asian Games Hangzhou, Menteri Basuki Pimpin Parade Tim Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia pimpin langsung defile Tim Indonesia di upacara penutupan Asian Games 2022 Hangzhou, China, Minggu (8/10/2023). Usai acara tersebut, Menteri Basuki mengatakan, CdM Tim Indonesia merasa bangga dengan penutupan Asian Games 2022 Hangzhou. 

"Ini luar biasa menurut saya, antusias masyarakat China untuk menghadiri penutupan sangat luar biasa, mereka begitu meriah melepas seluruh kontingen dari negara peserta," kata Menteri Basuki dalam keterangan pers, Senin (9/10/2023).

Pada acara penutupan, Tim Indonesia diwakili oleh atlet dan ofisial dari panahan, karate, dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bidik Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi hingga Gerbang Tol Sinaksak Tuntas 2023

Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas, 11 medali perak, dan 18 perunggu dengan total perolehan akhir 36 medali. 

Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1). Medali perak diraih cabor dragon boat (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2). Sedangkan medali perunggu dicapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tenis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).

Tuan rumah China menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 200 medali emas, 111 perak, dan 71 perunggu. Disusul Jepang, Korea Selatan, India, dan Uzbekistan di urutan lima teratas negara dengan medali terbanyak.

Selanjutnya Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang. Ini bakal menjadi kali ketiga Jepang menggelar Asian Games setelah 1958 dan 1994.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jim Kavanaugh, Mantan Timnas Sepak Bola AS yang Jadi Pengusaha, Kini Punya 9.000 Karyawan