SW INDONESIA merayakan hari jadi ketiga pada Selasa (10/10). Berdiri dalam masa pandemi 10 Oktober 2020, SW INDONESIA berkomitmen mengembangkan sociopreneurship. Setiap perusahaan dan praktik profesional yang diselenggarakan oleh SW INDONESIA ditujukan untuk membantu penyelesaian masalah-masalah sosial dengan pendekatan kewirausahaan.
"Puji syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Esa hingga SW INDONESIA berhasil mencapai usia tiga tahun dengan bertumbuh lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tinggi. SW INDONESIA didirikan dan dikelola untuk berkontribusi mengatasi masalah-masalah sosial dengan pendekatan entrepreneurship," jelas CEO SW INDONESIA Michell Suharli, dalam keterangan media, Rabu (11/10/203).
Tema peringatan hari jadi ketiga SW INDONESIA adalah "Sailing To The Blue Oceans: A Footprints Sociopreneurs". Tema ini dirumuskan hasil refleksi aktivitas SW INDONESIA setahun terakhir dan rencana setahun ke depan.
Blue Oceans menguatkan visi pendiri SW INDONESIA bahwa kehadiran perusahaan bukan untuk menyaingi (not to compete), melainkan untuk melengkapi (but to complete) firma akuntansi, konsultan pajak dan penasehat bisnis yang sudah ada sebelumnya. Strategi samudera biru membuat persaingan menjadi tidak relevan karena tidak bermain di persaingan peringkat dan/atau banting-bantingan harga seperti di samudera merah.
Tiga samudera biru yang disasar adalah menjadi gerbang investasi Indonesia, menghubungkan pembangunan nusantara, dan mewujudkan praktik profesional yang menjadi poros bisnis Asia Pasifik. Fokus strategi bisnis pada penetrasi ke pasar internasional, pertumbuhan layanan profesional, dan aktivitas keberlanjutan.
Sebagai organisasi bisnis yang dirancang membentuk sociopreneurship, SW INDONESIA konsisten mengeksekusi inisiatif-inisiatif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tahun ini sekurang-kurangnya ada tiga inisiatif keberlanjutan yang menjadi fokus, yaitu berkontribusi mengatasi masalah kelaparan (no hunger) yang menyebabkan stunting, mengupayakan pendidikan berkualitas (quality education), dan kehidupan bawah air (life below water).
“Program dengan semangat keberlanjutan ini menjadi tujuan perusahaan dalam mewujudkan 3P yakni People, Planet and Profit. Setiap tindakan yang kita lakukan, sekecil apapun itu akan membawa impak terhadap lingkungan. Sebagai insan yang dikaruniai akal budi, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi setiap dari kita untuk turut serta menjaga bumi,” ujar Agustinus Sugiharto, Managing Partner KAP Suharli, Sugiharto & Rekan - firma audit bagian SW INDONESIA.
Perayaan hari jadi SW INDONESIA yang ketiga merupakan bentuk ucapan syukur. Perayaan itu juga diisi dengan doa lintas enam agama oleh insan SW di masing-masing tempat ibadah. Selain itu pengibaran bendera SW dan Merah Putih di dasar laut. Simbol dimulainya pelayaran menuju samudera biru sesuai tema rangkaian acara. Rangkaian kegiatan ulang tahun ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan siang bersama di empat lokasi kantor yakni Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Bali.
Dalam sambutannya Chairman SW INDONESIA Ahmadi Hadibroto mengingatkan bahwa berlayar di samudera biru memang indah, namun harus siap juga banyak cobaan, seperti topan dan badai di lautan.
Tema ‘Sailing to The Blue Oceans’ merupakan kelanjutan tema dua peringatan hari jadi sebelumnya. Tema ulang tahun pertama 10 Oktober 2021, ‘We Contribute Therefore We Are’. Tema ulang tahun kedua 10 Oktober 2022, ‘We Resilience, We Survive, and We Are Growing’.
Dilihat dari tahun pendirian, diikuti tema-tema perayaan hari jadi, SW INDONESIA konsisten melakukan kegiatan kontributif bagi penyelesaian masalah sosial masyarakat. SW INDONESIA tidak melakukan semuanya sendirian, melainkan membangun kemitraan dan kolaborasi strategis mendukung kesuksesan pencapaian Environment Social Governance (ESG).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: