Perempuan untuk Indonesia Kuat (PINK Movement) yang digagas oleh sekelompok relawan mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang. Adapun PINK Movement juga menggaungkan gerakan melalui tagar #2024AtikohIbuNegara.
Adapun tagar itu ditujukan bagi istri Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, sebagai sosok yang didukung sebagai ibu negara. Salah satu penggagas PINK Movement, Donna H. Pediarto, menilai Atiqoh sebagai sosok perempuan yang memiliki kesungguhan dalam mencari solusi terkait isu perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Tidak Butuh Dipuji Kalau Hanya untuk Jatuhkan Pihak Lain
Donna menyebut, Atiqoh pro terhadap Isu kesehatan Ibu dan Anak, penegakan hukum untuk kekerasan pada perempuan, tingkat kesenjangan gender di dunia kerja, perempuan di bidang politik dan ekonomi, hingga pemenuhan hak-hak anak.
"Ibu Atikoh juga sangat peduli dan terjun langsung dalam banyak giat yang berfokus pada isu parenting dan kesehatan mental anak dan remaja," kata Donna dalam konferensi persnya di Dapoer Ciragil, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Di sisi lain, Donna juga menyebut PINK Movement akan mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang. Dia meyakini, suara dari kalangan ibu-ibu akan menjadi salah satu penentu kemenangan di Pilpres mendatang.
Menurut data Pemilu 2024 yang Donna himpunan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat angka pemilih perempuan sebesar 102,58 juta dan laki-laki 102,21 juta. Menurutnya, perempuan menjadi kelompok pemilih yang cermat dan kritis dalam menentukan capres/cawapres pilihannya.
Baca Juga: Kris Tjantra: Antusiasme dan Optimisme Ganjarist, Siap Menangkan Ganjar
“Kita semua tahu bahwa perempuan pada akhirnya menjadi faktor sentral dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Perempuan adalah tulang punggung keberlangsungan sebuah keluarga, baik secara sosial maupun secara ekonomi,” kata Donna.
“Di setiap pilpres, isu-isu perempuan selalu menjadi topik yang dikedepankan. Ironisnya begitu pilpres berlalu, waktu 5 tahun menuju pilpres berikutnya menjadi waktu yang begitu lambat dan lama bagi kaum perempuan. Perempuan dan anak-anak kembali menjadi bagian dari masyarakat yang tertinggal atau bahkan ditinggalkan dalam berbagai aksi dan kebijakan yang tidak berpihak,” tambahnya.
Donna juga menyebut, Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak dan wawasan kesetaraan gender. Dia juga menilai, Gubernur Jawa Tengah itu memiliki keberpihakan dalam pengentasan problem yang menimpa kaum perempuan dan anak.
Sementara itu, salah satu penggagas PINK Movement, Rulita Anggraini Melalui tagar #2024AtikohIbuNegara yang digaungkannya, Donna mengajak seluruh rakyat untuk memahami peran Ibu Negara dalam sebuah pemerintahan. Menurutnya, seorang Ibu Negara mampu mendorong penanganan isu perempuan dan keluarga.
Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunker Presiden di Bali, Politikus PDIP: Saya Tersinggung
“Kami juga mendorong seluruh perempuan Indonesia untuk aktif bergiat dan peduli dengan dinamika politik yang berkembang saat ini, karena peran serta perempuan sangat menentukan masa depan NKRI,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: