PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) baru-baru ini merilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, perusahaan yang bergerak di sektor batu bara ini berhasil menekan kerugian dari Rp12,84 miliar menjadi Rp12,63 miliar alias turun 1,7%.
Kendati begitu, penjualan FIRE sesungguhnya terpantau menurun. Per September 2023, perusahaan ini memperoleh hasil penjualan senilai Rp104,28 miliar atau turun 38,20% dari September tahun lalu, yakni Rp168,75 miliar.
Baca Juga: Anak Usaha ABM Investama Raih 8 Penghargaan Sekaligus di GMP Award 2023
Dalam kegiatan bisnisnya, FIRE memperoleh pendapatan terbesar dari PT Anggun Makmur Energy sebesar Rp45,14 miliar. Sementara pendapatan lainnya bersumber dari Rocksbrigde Energy Pte Ltd sebanyak Rp33,27 miliar dan PT Kutai Refinery Nusantara yang menyumbang penjualan senilai Rp17,78 miliar.
Penurunan penjualan ikut berpengaruh terhadap beban pokok. Pada semester ketiga 2023, beban pokok penjualan yang dikeluarkan FIRE menurun 24,34% dari Rp120,51 miliar menjadi Rp91,17 miliar.
Per kuartal ketiga 2023, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) memiliki aset sebesar Rp380,37 miliar yang terdiri dari Rp83,10 miliar aset lancar dan Rp297,26 miliar aset tidak lancar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan ini masing-masing mencapai Rp178,92 miliar dan Rp201,45 miliar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: