Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alfa Energi (FIRE) Optimistis Tingkatkan Kinerja di 2025, Begini Strategi Ekspansinya

Alfa Energi (FIRE) Optimistis Tingkatkan Kinerja di 2025, Begini Strategi Ekspansinya Kredit Foto: Unsplash/Vladimir Patkachakov
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) menatap tahun 2025 dengan optimisme tinggi. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor batu bara, FIRE telah menyiapkan berbagai strategi ekspansi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan serta menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Direktur FIRE, Teguh Budi Santosa, mengungkapkan bahwa perusahaan terlebih dahulu akan menambah kapasitas produksi guna memastikan target produksi anak usaha tetap terjaga.

"Untuk meningkatkan produksi, tentunya kita mendorong kontraktor existing melakukan peremajaan alat-alat, terutama alat-alat yang sudah usia, terkait alokasi dana ini tentunya karena kami bekerjasama dengan kontraktor maka itu menjadi ranahnya kontraktor, kami mempunyai kewajiban terkait workshop, Perseroan menyiapkan workshop yang proper," ungkapnya dalam hasil Public Expose, Senin (3/2). 

Baca Juga: Gas Jadi Jembatan Transisi Energi, Bahlil: Rp 2.600 Triliun Lebih Mahal dari Batu Bara

Selain itu, perusahaan juga akan memperkuat jaringan pemasok dan pembeli akhir guna meningkatkan aktivitas perdagangan batu bara.

Tak hanya itu, FIRE akan melakukan transformasi bisnis dengan mengembangkan anak usahanya, PT Berkat Bara Jaya (BBJ), menjadi perusahaan yang bisa menjalankan usaha trading batu split.

Dengan sederet rencana tersebut, Teguh percaya diri kinerja perusahaan pada 2025 akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hashim Tegaskan Batubara Masih Dipakai Setelah 2040, Exxon dan BP Siapkan Investasi Jumbo

Sepanjang kuartal III-2024, FIRE mencatat penjualan batu bara sebesar 393,79 ribu metrik ton, dengan total pendapatan mencapai Rp336,96 miliar. Adapun laba komprehensif perusahaan dalam sembilan bulan pertama 2024 mencapai Rp25,04 miliar.

"Jika melihat tren hingga September 2024, kami mengalami perbaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kami optimistis bahwa kinerja sepanjang tahun 2024 juga cukup baik," ujar Teguh. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: