Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo buka suara mengenai isu kemanusiaan Palestina. Ia menyinggung ketika dirinya menolak partisipasi Israel di Piala Dunia U-20.
“Saya tidak keroyokan, saya maju sendiri,” ucapnya saat melakukan kunjungan d9 Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar – Mahfud Sulsel, dilansir pada Senin (20/11).
Ganjar mengaku tidak menyesali sikapnya tersebut meski dirinya mendapat kecaman hingga kritikan karena dinilai telah memupuskan harapan dari Garuda Muda.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo sempat dihujat habis – habisan ketika melontarkan pernyataan menolak partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Bahkan sikap Ganjar itu sempat membuat elektabilitasnya merosot hampir 10 persen, namun Ganjar tetap pada pendiriannya. Bahkan berbuntut pada pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Alasan utama penolakan Ganjar Pranowo terhadap kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia merupakan sebuah sikap yang berkaitan dengan amanah konstitusi UUD Negara Republik Indonesia 1945.
Baca Juga: Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
Namun kini, sikap Ganjar tersebut baru terbukti dan diikuti oleh masyarakat luas maupun pemerintah. Di mana masyarakat mulai melakukan boikot produk Israel. Kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa haram atas produk Israel. Serta aktifnya pemerintah mengirim bantuan ke Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar