Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Industri Pariwisata dan Influencer Siap Promosikan Bandara Kertajati

        Industri Pariwisata dan Influencer Siap Promosikan Bandara Kertajati Kredit Foto: Kemenhub
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak semua stakeholders pariwisata dan influencer untuk mempromosikan BIJB Kertajati di Majalengka.

        Menurutnya jika BIJB Kertajati semakin dikenal luas masyarakat, maka sektor pariwisata di Kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) akan semakin berkembang. 

        Baca Juga: UMP Jabar Tak Sesuai Tuntutan Buruh, Bey Machmudin: Kalau Mau Unjuk Rasa, Ya Silakan

        "Jawa Barat sudah memiliki BIJB yang juga peringkat kedua bandara terluas di Indonesia, dan saat ini kami terus promosi. Tentunya, kami sangat berharap dengan kehadiran bapak dan ibu, Kertajati semakin dikenal dan didatangi," kata Bey di Bandung, Senin (4/12/2023).

        "Adapun salah satu daya tariknya adalah pariwisata Jabar yang sangat beragam, dari mulai gunung, kuliner, fashion sampai wisata bahari juga ada,"sambungnya 

        Bey mengungkapkan dengan kolaborasi yang kuat berbagai pihak, kata Bey, BIJB Kertajati akan semakin familier. Sejalan dengan promosi tersebut, Pemda Provinsi Jabar juga akan terus mendorong pengembangan pariwisata di Ciayumajakuning. 

        "Agar ditingkatkan (fasilitas), pemerintah juga perlu masukan kritikan agar Jabar lebih baik lagi memberikan pelayanan pariwisata," ujarnya

        Selain itu, Bey juga mendorong promosi kereta cepat Whoosh dan menghubungkan dengan pariwisata Ciayumajakuning. Ia mengusulkan adanya paket wisata yang dapat menghubungkan BIJB Kertajati, destinasi wisata Ciayumajakuning, dan kereta cepat Whoosh.

        Baca Juga: Sudah Mulai Beroperasi, Ini Sejumlah Angkutan Menuju Bandara Kertajati

        "Kalau ada, akan sangat menarik, karena Whoosh pasarnya bukan hanya domestik, tapi juga Asia Tenggara," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: