Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerakan Rakyat Bakal Bangun Posko Kemenangan AMIN di TPS: Oke Kita Gak Kaya, Tapi Gak Mengalah

        Gerakan Rakyat Bakal Bangun Posko Kemenangan AMIN di TPS: Oke Kita Gak Kaya, Tapi Gak Mengalah Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Gerakan Rakyat sekaligus Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Sahrin Hamid mengaku akan mengkonsolidasikan kekuatan relawan di tempat pemungutan suara (TPS).

        "InsyaAllah dalam dua-tiga hari ke depan, kita sudah turun ke, di Pulau Jawa, membangun posko-posko rakyat di tingkat TPS," kata Sahrin dalam konferensi persnya di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

        Dia menyebut, Gerakan Rakyat lahir dari inisiatif rakyat yang memiliki kesamaan harapan akan hadirnya perubahan. Sahrin menyebut, terdapat hampir 580 simpul kerelawanan yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN).

        Sahrin menyebut, Gerakan Rakyat itu akan mengkoordinasikan seluruh kekuatan sesuai dengan keadaan rakyat. Bahkan, kata dia, gerakan itu melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh pasangan AMIN di lapangan.

        "Kita kekurangan atribut kita, kekurangan APK, kita kekurangan spanduk, tapi bahwa rakyat tidak kekurangan inisiatif dan kreativitas. Maka lahirlah spanduk-spanduk rakyat yang dari karung di pilox dan itu ditempelkan untuk memberikan pesan bahwa, 'Oke kita tidak kaya, tapi kita tidak akan mengalah'," jelasnya.

        "Ini akan terus bergulir, spanduk-spanduk rakyat. Mungkin ke depan saudara-saudara (lihat) kemudian brosur-brosur rakyat, leaflet-leaflet yang menempel yang mungkin warnanya hitam putih," tambahnya.

        Dia menuturkan, kemenangan pasangan AMIN bukan semata ingin memenangkan salah satu pihak tertentu. Sahrin mengaku kemenangan itu demi mewujudukan Indonesia yang adil dan makmur.

        "Ini sebenarnya yang menjadi agenda penting. Maka 14 Februari atau pemilu itu adalah agenda rakyat, agenda untuk mengembalikan kedaulatan kepada rakyat," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: