Pendiri Warung Tegal Kharisma Bahari (WKB), Sayudi menegaskan sikap kelompoknya netral di tengah pesta demokrasi menjelang Pilpres 2024. Bahkan dalam grup wartegnya binaan yang mencapai ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia, ia melarangĀ pembicaraan politik yang memicu konflik, sambil menekankan pentingnya menjaga damai dan kebersamaan.
"Saya di grup-grup warteg sendiri melarang orang itu ngeshare soal politik biar di grup itu damai, tidak ada orang yang gontok-gontokan," ujar Sayudi, dalam Podcast JCCNetwork, Senin (11/12/2023).
Sayudi menekankan, ia memberikan kebebasan terhadap seluruh anggota WBK memilih pasangan calon presiden, namunĀ menegaskan agar anggotanya tetap menghargai satu sama lain dan tak ikut-ikutan menjelekkan kandidat.
Jadi lebih penting fokus pada usaha dan pekerjaan, tanpa terpengaruh oleh pilihan politik.
"Walaupun mau milih nomor satu, nomor dua, atau nomor tiga, tetap siapapun yang jadi presiden itulah presiden bersama," ucapnya.
Baca Juga: Soal Pilpres Damai, Kubu Ganjar-Mahfud Singgung Netralitas Aparat Pemilu
Sayudi kembali menekankan bahwa, Warung Tegal Kharisma Bahari tetap menunjukkan sikap netralnya, tidak mengarahkan dukungan pada salah satu paslon dan menyerahkan pilihan ke masing-masing individu. Hal ini sebagai bentuk dan harapan agar Pilpres 2024 berjalan lancar dan damai
"Harapannya Pilpres 2024 berjalan lancar damai siapapun yang terpilih itulah presiden kita bersama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: