Mahfud MD Vs Gibran bin Jokowi Dinilai Lebih Ditunggu daripada Debat Capres: 'Paling Menarik'
Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut debat antara Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi sangat dinantikan oleh publik.
Hal ini Rocky sampaikan saat bincang santai bersama Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dilihat dari Kanal Youtube Refly, Selasa (13/12/23).
Rocky bahkan menyebut dibandingkan dengan debat Capres, Mahfud Vs Gibran lebih ditunggu karena menurutnya ketiga capres sudah punya rekam jejak dalam memaparkan pandangan mereka.
“Kalau Gibran ditunggu emak-emak, orang nggak tunggu Prabowo, Anies, Ganjar. Yang orang ingin lihat terutama kalau Mahfud Debat dengan Gibran, itu paling menarik,” jelas Rocky.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
Rocky berkelakar Mahfud akan menemui kesulitan ketika berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi di debat cawapres.
Rocky menilai ada satu ganjalan Mahfud saat ini yakni problem psikologis karena Mahfud masih jadi anak buah Jokowi di kabinet pemerintahan.
“Kita tunggu apakah Mahfud jadi anak kecil, Mahfud ada problem psikologi, kan dia anak buah bapaknya (Jokowi), kalau Gibran nggak ada problem,” jelasnya.
“Jadi yang bermasalah nanti Mahfud MD, Gibran nanti bilang ‘lu itu anak buah bapak gua’, jadi gibran bisa memenangkan debat melawan Mahfud,” tambahnya.
Menurut Rocky, meski secara intelektualitas Mahfud unggul, Gibran menurutnya lebih banyak tahu soal Mahfud dibandingkan Mahfud tahu soal Gibran.
Hal ini menurut Rocky bisa dijadikan Gibran momentum untuk menguasai panggung melawan Mahfud.
Baca Juga: Jadi Seorang Pemimpin, Anies Baswedan Utamakan Prinsip Keadilan dalam Mengambil Keputusan
“Mahfud lagi belajar bagaimana cara menghadapi Gibran, informasi Gibran tentang Mahfud lebih banyak daripada informasi Mahfud tentang Gibran,” ungkapnya.
Untuk diketahui, debat Kedua yang mana merupakan debat Cawapres akan dilangsungkan Jumat 22 Desember 2023.
Adapun tema yang diangkat adalah ‘Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan’.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: