Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cak Imin Sebut Investasi RI Masih Sangat Tertutup

        Cak Imin Sebut Investasi RI Masih Sangat Tertutup Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa investasi di Indonesia masih sangat tertutup. Adapun hal itu dia ungkap dalam acara debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jum'at (22/12/2023) malam.

        Padahal, kata Cak Imin, investasi menjadi salah satu sektor yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hanya saja, kata dia, pemerintah mesti membangun ekosistem investasi dengan mengedepankan kepercayaan di dunia internasional melalui kepastian hukum.

        "Kepercayaan internasional, kepercayaan dalam negeri. Dengan apa? Dengan kepastian hukum dan terjaganya kestabilan usaha yang berkembang di masyarakat kita. Di sisi yang lain, investasi juga masih sangat tertutup," kata Cak Imin di JCC, Jakarta, Jum'at (22/12/2023).

        Cak Imin menilai, investasi perlu dibuka untuk menghindari penumpukan di sektor tertentu. Menurutnya, investasi perlu dibuka agar keterlibatan anak-anak bangsa bisa tercipta melalui lapangan pekerjaan yang ada.

        Baca Juga: JK Dukung Anies-Muhaimin, Pengamat: AMIN Menambah Kekuatan Logistik dan Jaringan Pengusaha

        "Kita perlu menggeser investasi ini menjadi padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa ini mendapatkan pekerjaan," jelasnya.

        Lebih jauh, Cak Imin mengaku ingin membangun ekosistem yang transparan. Hal itu dinilai perlu untuk mendorong keterlibatan di sektor UMKM dalam menggaet calon investor di luar negeri.

        "Kualitas produksi dari UMKM kita sekaligus tanggung jawab pemerintah ini meyakinkan sekaligus memberi fasilitas kemampuan pemasaran untuk meyakinkan, meyakinkan para calon investor baik di dalam negeri maupun dari luar negeri," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: