Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dilaporkan karena Singgung Tanah Prabowo saat Debat, Anies Baswedan Ogah Pusing: Itu Seharusnya Dibahas saat Debat!

        Dilaporkan karena Singgung Tanah Prabowo saat Debat, Anies Baswedan Ogah Pusing: Itu Seharusnya Dibahas saat Debat! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan angkat suara soal pelaporan dirinya ke Bawaslu terkait singgung lahan Prabowo saat debat kemarin.

        Anies mengungkapkan apapun terkait debat seharusnya dibahas ketika debat bukan di luar arena debat.

        Meski demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan sepenuhnya ke Bawaslu terkait pelaporan ini untuk didalami lebih lanjut.

        "Itu semua dibahas di debat ya, seharusnya apa yang dibahas di debat direspons juga di perdebatan. Tapi biarlah nanti Bawaslu yang akan menilai apakah laporan itu layak untuk diteruskan atau tidak," kata Anies pada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

        Baca Juga: Dua Persoalan Ini Tak Jadi Sorotan Capres Pada Debat Masalah Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia

        Anies tak ambil pusing karena menilai masyarakat yang merasa keberatan dengan data yang ia sampaikan berhak untuk melaporkan.

        Menurut Anies, Bawaslu berhak menentukan mana yang patut atau tidak untuk ditindaklanjuti terkait laporan yang masuk.

        "Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan, tapi Bawaslu juga berhak untuk menentukan mana yang patut untuk ditindak lanjuti dan mana yang sama sekali tidak perlu ditindak lanjuti," tukas Anies.

        Sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu karena bertanya terkait kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare. Pertanyaan tersebut disampaikan Anies ketika di debat capres ketiga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: