Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi hingga Budaya, Istri Anies Baswedan Dorong Perempuan Lebih Berdaya

        Ekonomi hingga Budaya, Istri Anies Baswedan Dorong Perempuan Lebih Berdaya Kredit Foto: Antara/Nadia Putri Rahmani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Istri Capres Anies Baswedan, Fery Farhati mendorong perempuan untuk tak hanya menjadi penggerak ekonomi keluarga namun juga ekonomi dari Indonesia.

        "Saya kagum dengan para perempuan yang hadir hari ini, mereka mampu untuk bergerak turut membantu perekonomian keluarga," kata Fery, Kamis (11/1).

        Baca Juga: Tak Khawatir Dilaporkan, Anies: Kalau Bermasalah, Lihat Rujukannya

        Fery menambahkan, perempuan-perempuan hebat ini bergerak tidak hanya sebagai penopang perekonomian keluarga, tetapi juga menyambung budaya melalui kreativitas yang dituangkan dengan berbagai karya.

        Dia teringat, saat menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta banyak bertemu dengan perempuan penggerak ekonomi keluarga dan penyambung budaya kepada generasi muda. Mereka mengangkat budaya, cerita, dan ciri khas Ibukota menjadi sebuah karya.

        Lebih lanjut, Fery menyampaikan bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang sangat memperhatikan perempuan. Anies memahami banyak sekali potensi yang dimiliki oleh perempuan namun adanya tanggung jawab yang besar di rumah membuat para perempuan ragu untuk bergerak.

        Karena itu, kebijakan-kebijakan yang dibuat saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sangat memperhatikan kebutuhan perempuan.

        Baca Juga: Anies Baswedan: Saatnya Indonesia Tidak Diatur Pengusaha

        "Kita bisa lihat kebijakan yang sudah ditinggalkan di DKI Jakarta, banyak sekali peluang-peluang yang disiapkan untuk perempuan agar bisa terus berdaya, berkarya, dan berdampak," tuturnya.

        Selain itu, suaminya juga sangat peduli terhadap kesejahteraan UMKM dan paham dengan berbagai kendala yang dihadapi. 

        "Di Jakarta dulu ada aturan rumah tidak boleh dijadikan tempat usaha karena itu perempuan-perempuan yang ingin mempunyai usaha di rumah tidak mendapatkan izin usaha. Kemudian aturan ini diubah bahwa rumah boleh dijadikan tempat usaha jadi ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan bisa jualan online, cakupannya lebih luas dan akhirnya tumbuh usaha-usaha yang memiliki daya saing yang kuat, " lanjut Fery.

        Baca Juga: Grace: Pak Anies Totalitas Banget Jatuhkan Nama Prabowo...

        Fery menilai, pemerintah perlu memberikan kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan UMKM. Dia mengatakan, perhatian kepada perempuan dan UMKM ini akan terus dilanjutkan apabila Anies dan Muhaimin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

        "Kebutuhan modal, ongkos kirim luar Jawa yang mahal, dan akses pasar global yang masih sulit. Insya Allah hal tersebut akan menjadi perhatian Pak Anies dan Pak Muhaimin ke depan," ucapnya.

        "Mohon doa dan restu untuk ikhtiar yang sedang dijalankan Pak Anies dan mohon sertakan namanya dalam setiap doa ibu-ibu. Semoga ikhtiar kita semua bisa membawa Indonesia yang adil dan makmur untuk semua," sambung Fery.

        Baca Juga: Pelestarian Budaya Dayak Melalui Museum, Anies: Samarinda Harus Jadi Pusat Ekonomi dan Budaya

        Turut hadir, Ketua Presidium Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Nurul Hidayati, S.S, MBA, Pembina Komunitas Perempuan Untuk Perubahan (KPUP) Ir. Etty Pratiknyowati, Ketua KPUP Renny Anggraeni, ST, Ketua MELATI AMIN Sabriati Aziz, dan Sekjen Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA) Siti Zaenab.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: