Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Sabarnya Pemerintah Jokowi, Anies: Demo Tiga Kali Dihadapi, Habis Itu Hilang

        Tak Sabarnya Pemerintah Jokowi, Anies: Demo Tiga Kali Dihadapi, Habis Itu Hilang Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan keberpihakan bagi pekerja transportasi yang menjadi mitra aplikator di JI Expo Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1). 

        Anies menegaskan, rekam jejaknya menunjukkan bagaimana dirinya rela untuk terus berdiskusi, menghadirkan tim khusus untuk mencari solusi yang adil di Jakarta.

        Baca Juga: Anies Tegaskan Keseimbangan Pembangunan Infrastuktur Makro-Mikro: Alihkan Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Kesejahteraan Rakyat

        “Rekam jejak kami ketika di Jakarta tidak meninggalkan buruh dalam pembuatan kewenangan. Kalau kami mendapatkan kewenangan, kami berencana di bulan-bulan pertama langsung (soal kemitraan Ojek dan aplikator) dibahas. Langsung kita bikin timnya. Task force-nya langsung bahas sama-sama,” ujar Anies. 

        Anies mengatakan, puluhan pertemuan diadakan demi mewujudkan keadilan yang dicari oleh buruh dan pengusaha saat dirinya menjabat jadi Gubernur Jakarta.

        “Saya ingatkan ketika kami mengundang seluruh operator transportasi umum di Jakarta, lebih 27 operator. Pertemuan pertama panasnya luar biasa. Saya belum pernah datang sebuah pertemuan sepanas itu,” ucapnya. 

        Kita mencari jalan keluar, kesepakatan, kata Anies, untuk seluruh transportasi umum. Hal itu akhirnya bisa dicapai lewat dialog.

        “Akhirnya ketemu (solusi). Berapa kali pertemuan? Sampai 77 kali pertemuan sampai selesai. Tetapi sampai pada kesepakatan. Begitu sampai pada kesepakatan, sampai hari ini tenang, teduh, damai. Karena itu kesepakatan,” papar dia. 

        Kadang di pemerintahan, ujar Anies, kita tidak sabar. Inginnya cepat saja bikin aturan. Padahal menurutnya solusi bisa dicapai lewat kebersamaan.

        Baca Juga: Lewat Kontrak Politik, Anies Baswedan Tegaskan Keberpihakan ke Rakyat Miskin

        “Paling demo dua tiga kali dihadapi. Habis itu hilang. Tidak bisa, jangan begitu. Kita harus bahas sama-sama. Kita cari jalan tengahnya. Di samping kita tahu ada sebagian yang menginginkan fleksibilitas. Pekerja di ojol tidak ingin terikat secara ketat. Jadi kita cari jalan sama-sama,” ujar Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: