Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gesits Optimis Bisa Jual 20 Ribu Motor Listrik Tahun Ini

        Gesits Optimis Bisa Jual 20 Ribu Motor Listrik Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama 

        PT Gesits Motor Nusantara (Gesits) optimis bisa menjual sebanyak 20 riobu unit kendaraan motor listrik sepanjang tahun ini. 

        Direktur Utama, Bernardi Djumiril mengatakan bahwa saat ini motor listrik sudah cukup dikenal masyarakat sehingga meningkatkan minat, yang ditambah pengisian daya untuk kendaraan listrik sudah semakin bertumbuh.

        "Kita punya target yang cukup agresif, tapi melihat demand-nya juga. Dengan passion masyarakat, ekosistemnya yang semakin banyak. Charging, swapping yang tersebar luas, menjadikan pemilik kendaraan EV tidak lagi was-was," ujar Bernardi, di Jakarta, Senin (19/2/2024). 

        Baca Juga: Pemerintah Tambah Bantuan Konversi Sepeda Motor Listrik Jadi Rp10 Juta

        Adapun, target penjualan motor listrik Gesits tersebut melonjak pesat dibandingkan realisasi penjualan 2023, yang hanya 2.500 unit. 

        Target tersebut, lanjut Bernari, sekaligus memicu GESITS semakin menghadirkan kendaraan yang semakin berkualitas.

        Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan oleh GESITS untuk menciptakan ekosistem tersebut salah satunya dengan cara memperkaya kolaborasi antar-stakeholder seperti yang dilakukan GESITS dan juga Timnas Sepakbola Indonesia dengan meluncurkan Gesits Gaurda.

        Baca Juga: Perusahaan Malaysia Bakal Akusisi Motor Listrik Volta dari Mcash Group

        Lebih lanjut, Bernardi juga tak menampik masih ada tantangan yang dihadapi perusahaan dalam memacu penggunaan motor listrik di Indonesia. Masalah utama yakni, ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni. Meski saat ini sudah mulai terbangun ekosistem kendaraan listrik, namun hal tersebut belum bisa mendongkrak kepercayaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. 

        "Jadi ekosistemnya harus disiapkan secara matang. Itu yang jadi tantangan," jelas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: