Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Lion Parcel Gunakan Kendaraan Listrik GESITS

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Lion Parcel Gunakan Kendaraan Listrik GESITS Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lion Parcel (PT Lion Express) bekerja sama dengan GESITS (PT Wika Industri Manufaktur) untuk menggunakan motor listrik sebagai kendaraan bagi armadanya. Melalui kerja sama ini, Lion Parcel berharap dapat mendukung praktik bisnis berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

"Kita juga punya kewajiban kepada lingkungan bahwa kita harus mulai ke bisnis yang eco-friendly dan sustainable. Melalui implementasi penggunaan motor listrik ini, kami harap dapat menerapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon," kata CEO Lion Parcel Farian Kirana di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Lion Parcel Resmi Luncurkan Layanan Pengiriman JAGOPACK

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur M. Samyarto menjelaskan, produk motor listriknya memiliki tingkat efisiensi sebesar 60-70% dibanding kendaraan dengan bahan bakar fosil. Ia juga menggarisbawahi sekitar 85% komponen yang digunakan dalam membuat motor listrik tersebut merupakan produk dalam negeri.

"TKDN (tingkat komponen dalam negeri) sudah lebih dari 40%," ujar Samyarto.

Dengan adanya kerja sama ini, Samyarto berharap dapat menunjukkan kualitas dari produk buatan dalam negeri. "Kami berharap motor GESITS bisa digunakan di perusahaan logistik karena itu bukti motor kami berkualitas dengan traffic panjang dan beban berat," tuturnya.

Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengungkapkan, penggunaan motor listrik untuk pengantaran paket akan diuji coba mulai dari kota besar. Hal ini menimbang kota besar memiliki infrastruktur yang lebih memadai untuk melakukan pengisian daya baterai motor listrik tersebut.

"Untuk tahap awal, 10 unit motor GESITS yang akan dioperasikan. Ke depannya, kami akan minta timbal balik dari kurir dan mengukur efektivitasnya, [kalau efektif] akan kita tambah," jelas Kenny.

"Untuk angka [penambahan armada motor listrik] berapa, akan kita diskusikan dulu di internal," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: