Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        84 Petugas Pemilu Meninggal, Menkes: Satu Nyawa Sudah Terlalu Banyak

        84 Petugas Pemilu Meninggal, Menkes: Satu Nyawa Sudah Terlalu Banyak Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ingin angka kematian petugas Pemilu 2029 ditekan hingga nol kasus melalui penyempurnaan strategi skrining kesehatan.

        "Kami di pemerintah, khususnya Kemenkes melihat satu nyawa saja meninggal buat kami sudah terlalu banyak, karena banyak masyarakat berduka," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes Kuningan, Jakarta, Senin.

        Ia mengatakan strategi skrining kesehatan terhadap petugas Pemilu telah diterapkan pada tahun ini. Hasilnya, mampu menekan hingga 80 persen kasus petugas wafat dari insiden Pemilu 2019.

        Budi melaporkan persentase petugas Pemilu yang wafat per 14--18 Februari 2024, berada pada kisaran 16 persen dari angka insiden serupa pada 2019 yang mencapai 554 jiwa.

        "Sampai sekarang itu kisarannya 16 persen dari Pemilu sebelumnya yang angkanya di atas 500. Jadi memang terjadi penurunan yang sangat drastis," katanya.

        Ia mengatakan total jumlah petugas Pemilu 2024 yang wafat dalam lima hari terakhir berjumlah total 84 orang, terdiri atas 71 dari petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 13 lainnya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: